Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 1.464 personel campuran diterjunkan untuk mengamankan aksi demo buruh nan digelar Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Gedung DPR, Kamis (6/11) hari ini.
"Pelayanan unjuk rasa di DPR ada 1.464 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Disampaikan Susatyo, ribuan personel itu ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar Gedung DPR untuk memastikan aktivitas penyampaian pendapat melangkah kondusif dan tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo turut berpesan kepada peserta tindakan untuk melakukan tindakan demo secara tertib dan tidak mudah terprovokasi. Ia mengingatkan para orator agar tidak menghasut alias memprovokasi massa untuk bertindak di luar ketentuan.
"Kami imbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa lainnya. Tetap tertib, jangan membakar ban, dan jangan merusak akomodasi umum. Sampaikan aspirasi dengan sejuk dan damai," tuturnya.
Susatyo menyampaikan penyampaian pendapat di muka umum adalah kewenangan penduduk negara nan dijamin undang-undang, namun pelaksanaannya tetap kudu menjaga ketertiban bersama.
"Kami percaya rekan-rekan pekerja dapat menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi. Mari sama-sama menjaga agar aktivitas ini melangkah lancar dan aman," ujarnya.
Lebih lanjut, Susatyo menyebut untuk rekayasa arus lampau lintas di sekitar Gedung DPR berkarakter situasional dan disesuaikan dengan perkembangan jumlah massa di lapangan.
"Kami bakal melakukan rekayasa lampau lintas jika diperlukan. Warga nan bakal melintas di sekitar Gedung DPR sebaiknya mencari jalan pengganti untuk menghindari kemacetan," pungkasnya.
Massa dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) bakal melakukan tindakan long march dari Fly Over Taman Ria Senayan mulai pukul 10.00 menuju Gedung DPR RI, dilanjutkan orasi Pimpinan Pusat KASBI dan orasi perwakilan KASBI dari beragam daerah.
Ada 10 tuntutan utama dalam tindakan hari ini, ialah menuntut pemerintah untuk sahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Pro Buruh, berlakukan bayaran layak nasional dan naikkan bayaran 2026 minimal 15 persen, hapus sistem kerja kontrak, outsourcing, pemagangan eksploitif, dan kemitraan tiruan ojol.
Lalu, lindungi pekerja wanita dan segera ratifikasi Konvensi ILO 190, pekerja juga menuntut sediakan Day Care murah dan berkualitas, serta ruang laktasi. Pemerintah diminta menjamin kewenangan pekerja perkebunan, pertanian, pertambangan, pendidikan dan kesehatan.
"Tujuh, lindungi pekerja migran dan pekerja perikanan serta ratifikasi Konvensi ILO 188. Turunkan nilai sembako, BBM, TDL, dan tarif tol. Hentikan represi dan kriminalisasi aktivitas rakyat, bebaskan seluruh tahanan aksi. Stop perang, blokade ekonomi, dan genosida, dukung kemerdekaan Palestina," kata Ketua Umum KASBI Sunarno.
(dis/gil)
[Gambas:Video CNN]
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·