CNN Indonesia
Sabtu, 17 Mei 2025 19:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah kebenaran menarik muncul menjelang duel Crystal Palace vs Manchester City dalam final FA Cup di Stadion Wembley, Sabtu (17/5).
Di atas kertas pertandingan ini terlihat berat sebelah. Man City lebih diunggulkan juara dalam final nanti.
Akan tetapi Crystal Palace dipercaya tidak bakal mudah menyerah dan bakal memberikan perlawanan sengit kepada The Citizens. Pasalnya, klub berjulukan The Eagles itu mengincar gelar Piala FA pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Palace Oliver Glasner mengatakan trofi ini bakal berfaedah untuk timnya. Meski begitu, Blasner juga percaya Man City tidak bakal memberikan gelar Piala FA kepada Palace secara cuma-cuma.
"Begitu banyak perihal bisa terjadi, tetapi kami mau melakukan itu dengan langkah kami. Kami bakal melakukan itu dengan langkah kami, dan kemudian saya pikir kami kudu mempunyai kesempatan terbaik untuk memenangkan laga final," ucap Glasner dikutip dari Football London.
Kendati jadi tim underdog, statistik menunjukkan Crystal Palace bisa menjegal Man City dalam meraih juara Piala FA musim ini.
1. Palace jadi salah satu tim nan jago dalam bola-bola mati. Di Premier League, sebanyak 16 gol dicetak Palace dari bola mati: 11 dari sepak pojok, 4 tendangan bebas, dan 1 dari lemparan ke dalam.
2. Ini final Piala FA ketiga bagi Crystal Palace. Dalam dua final FA Cup sebelumnya, Palace kalah dari Manchester United pada 1990 dan 2016.
3. Pep Guardiola bisa menjadi pembimbing kedua nan memenangkan dua kejuaraan domestik utama di Inggris tiga kali alias lebih setelah Sir Alex Ferguson. Ferguson mengoleksi 5 kali juara Piala FA dan 4 Piala Liga.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry)