40 Kata-kata Perpisahan Sekolah Untuk Teman, Singkat Tapi Berkesan

2 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Menulis kata-kata perpisahan sekolah untuk kawan memang tidak mudah. Ada begitu banyak kenangan nan mau dituangkan, tetapi sering kali kosakata nan ada terasa tidak cukup mewakili perasaan.

Namun, justru di situlah letak keistimewaannya, lantaran setiap kalimat nan ditulis, lahir dari hati nan tulus. Entah itu ucapan sederhana alias pesan nan mendalam, semuanya menjadi corak penghargaan atas kebersamaan nan tak tergantikan.

Maka itu, saat aktivitas perpisahan sekolah tiba, gunakan momen ini untuk menyampaikan emosi dan pengalamanmu selama berbareng teman-teman di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata-kata perpisahan sekolah untuk teman

Berikut ini beberapa contoh kata kata perpisahan sekolah untuk kawan nan singkat tapi berkesan untuk hangatnya kenangan nan kalian buat bersama:

Terima kasih sudah menjadi bagian dari cerita hidupku. Meski jalan kita bakal berbeda, saya percaya kenangan kita bakal selalu tinggal di hati.
Bersama kalian, saya belajar tentang makna persahabatan sejati. Semoga langkah kita masing-masing selalu dipenuhi keberanian dan kebahagiaan.
Bukan akhir nan menyedihkan, tapi awal dari petualangan baru. Sampai bertemu di puncak kesuksesan masing-masing.
Setiap tawa, air mata, dan kebersamaan ini bakal terus hidup dalam ingatan. Terima kasih sudah mewarnai masa sekolahku.
Kalau kelak kita rindu, cukup tengok langit nan sama. Karena di sana, ada kenangan kita nan tak pernah betul-betul pergi.
Kita mungkin nggak duduk sebangku lagi, tapi semua cerita dan banyolan tawa kita bakal terus hidup di ingatan. Terima kasih sudah jadi bagian dari hari-hariku nan paling berwarna.
Terima kasih sudah jadi kawan seperjuangan selama ini. Semoga kita semua sukses di jalan masing-masing dan tetap saling mendukung meski dari kejauhan.
Selamat menempuh perjalanan baru, sahabatku. Semoga langkahmu penuh semangat dan keberanian seperti dulu saat kita mengejar mimpi bersama.
Meski sekarang jalan kita berpisah, kenangan kita tetap satu. Semoga kebersamaan ini jadi semangat untuk melangkah ke depan.
Bersama kalian, sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah penuh tawa dan cerita. Terima kasih telah membikin masa-masa itu begitu bermakna.
Sukses selalu buat kamu, kawan baikku. Jangan lupa, pertemanan ini nggak berakhir di hari kelulusan.
Kalian bukan sekadar kawan kelas, tapi family kedua nan datang setiap hari. Terima kasih atas semua kenangan dan pelajaran hidup.
Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari petualangan baru. Kita bakal berjumpa lagi dalam jenis nan lebih hebat.
Setiap detik berbareng kalian adalah bingkisan nan tak ternilai. Terima kasih sudah mewarnai masa sekolahku dengan warna nan paling cerah.
Nanti saat kita sudah sibuk dengan bumi masing-masing, semoga kenangan ini tetap kita simpan rapat-rapat. Karena dulu, kita pernah saling tumbuh bersama.
Kita mungkin tidak lagi berganti cerita setiap hari. Tapi saya percaya, persahabatan kita tetap ada meski jarak memisahkan.
Hari ini kita pamit dari bangku kelas. Besok, kita menyapa bumi dengan semangat dan mimpi baru.
Rasanya belum siap meninggalkan kalian. Tapi saya percaya, kita semua bakal baik-baik saja lantaran kita pernah saling menguatkan.
Teman baik bukan nan selalu hadir, tapi nan tak pernah pergi dari hati. Terima kasih sudah datang di masa paling bagus hidupku.
Setiap pelajaran dan kenakalan nan kita alami berbareng bakal selalu jadi bagian dari cerita hidupku. Masa sekolah tak bakal komplit tanpa kalian, terima kasih.
Semoga semua cita-cita nan pernah kita bisikkan saat jam rehat bisa jadi kenyataan. Percayalah kita semua pasti bisa menjadi jenis terbaik diri kita di masa depan.
Meski kelak kita melangkah sendiri-sendiri, saya percaya kita semua bakal sukses dengan langkah masing-masing. Jangan pernah lupakan akar dari mana kita tumbuh.
Terima kasih sudah jadi bagian dari masa putih abu-abu nan penuh makna. Kalian adalah argumen kenapa saya tersenyum tiap mengingat masa sekolah.
Lucu ya, dari orang asing jadi sahabat dekat. Dan sekarang kita berpisah demi mimpi nan lebih besar.
Tidak semua orang bisa seberuntung aku, punya kawan sehebat kalian. Terima kasih sudah selalu ada, dalam senang maupun susah.
Kalau suatu hari kita berjumpa lagi, semoga kita tetap bisa tertawa seperti dulu. Aku bakal tetap jadi saya nan dulu, temanmu nan cerewet tapi setia.
Hidup bakal terus berjalan, tapi memori tentang kita bakal tetap di sini. Kita pernah jadi satu tim, satu cerita, satu semangat.
Sampai bertemu di persimpangan takdir. Aku yakin, kita semua bakal sampai di tempat nan membanggakan.
Ini bukan perpisahan, tapi jarak dalam cerita kita. Kita bakal kembali bertemu, membawa cerita baru dan pencapaian nan lebih tinggi.
Belajar, curhat, dan nangis bareng adalah bagian dari perjalanan luar biasa ini. Terima kasih sudah menjadi rumah di tengah padatnya sekolah.
Kelak, masa ini bakal jadi salah satu kenangan terindah nan pernah kita miliki. Saat semua terasa sederhana, tapi begitu membekas.
Semoga semua angan mini nan dulu kita ucapkan diam-diam bisa terwujud. Jangan pernah capek berjuang, lantaran Anda luar biasa.
Hari ini mungkin kita berpisah. Tapi cerita kita bakal terus hidup dalam hati masing-masing.
Sampai bertemu di bumi nyata, kawan seperjuangan. Jangan lupa senang dan tetap jadi dirimu nan terbaik.
Aku nggak bakal bilang selamat tinggal. Aku hanya mau bilang, sampai berjumpa lagi dalam jenis terbaik kita.
Kalian adalah bagian dari masa mudaku nan tak tergantikan. Terima kasih sudah membikin hari-hari itu begitu berharga.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tapi bukan berfaedah persahabatan kita ikut selesai. Doaku selalu menyertaimu, di mana pun Anda melangkah nanti.
Kita pernah berbagi mimpi dan ketakutan nan sama. Kini saatnya saling mendoakan agar semua angan itu satu per satu tercapai.
Lucunya, perpisahan ini malah bikin saya sadar sungguh berharganya kalian. Semoga kita nggak hanya jadi kenangan, tapi tetap jadi bagian hidup masing-masing.
Terima kasih telah menjadi bagian dari bab nan bagus dalam hidupku. Mari terus menulis kisah masing-masing dengan semangat nan sama seperti dulu saat kita bermimpi bersama.