Jakarta, CNN Indonesia --
Menulis esai bukanlah aktivitas nan mudah. Bagi nan saat ini berencana daftar ke program beasiswa, simak langkah jitu menulis esai nan menarik agar lolos dan sukses mendapat support pendidikan ini.
Kebanyakan program danasiwa mewajibkan calon pendaftar untuk menulis esai sebagai bagian dari seleksi. Tujuan pembuatan esai antara lain untuk unjuk kebolehan dalam menulis sekaligus menggambarkan kepribadian, motivasi, serta rencana masa depan calon pendaftar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut kitab Beasiswa Pemutusan Rantai Kemiskinan nan ditulis oleh Abdul Kahar, esai danasiwa biasanya kudu bisa mencerminkan pribadi si pelamar dan sejauh mana ketertarikannya terhadap program studi nan diinginkan.
Berikut tips dan langkah menulis esai nan menarik agar lolos beasiswa, dirangkum dari kitab Bongkar Rahasia Lolos Seleksi Beasiswa dalam 1 Jam Tanpa Stres nan ditulis oleh Achmad Zunaidi dan Puslapdik Kemendikdasmen.
1. Perhatikan struktur esai
Hal pertama adalah memastikan struktur esainya rapi dan logis. Tujuannya agar memudahkan pembaca memahami alur cerita dan pesan nan mau Anda disampaikan.
Setiap esai idealnya diawali dengan pembukaan nan bisa menarik perhatian, dilanjutkan dengan isi nan menjelaskan pengalaman, rencana, alias pendapat Anda secara logis serta mendalam.
Kemudian esai ditutup dengan konklusi nan merangkum isi dan memberikan penegasan terhadap tujuan Anda melamar beasiswa. Tanpa struktur nan jelas, esai bakal terasa berantakan, membosankan, hingga susah dipahami.
2. Gunakan style penulisan nan tepat
Gaya penulisan dalam esai danasiwa kudu disesuaikan dengan audiens nan dituju, ialah panitia penyedia beasiswa.
Oleh lantaran itu, gunakan bahasa nan efektif, lugas, di sisi lain kudu tetap menarik. Hindari kalimat-kalimat nan terlalu rumit dan berbunga-bunga serta jangan pula terlalu "santai".
Perlihatkan di dalam esai bahwa Anda bisa menulis secara ahli tanpa kehilangan sisi personal. Gaya menulis nan tepat bakal membikin tulisan terasa lebih hidup.
3. Substansi nan jelas
Esai nan baik bukan hanya menyampaikan cerita nan panjang dan tidak fokus. Esai danasiwa kudu menunjukkan substansi nan jelas mengenai siapa kamu, pengalaman, motivasi, tujuan masa depan, dan alasanmu layak mendapat beasiswa.
Esai bakal menjadi lebih kuat jika Anda bisa menghadirkan penjelasan dan interpretasi nan serta tidak klise.
4. Tulis topik nan memang dikuasai
Langkah jitu menulis esai nan menarik agar lolos danasiwa selanjutnya sebisa mungkin menggarap esai dengan topik nan memang dikuasai.
Menulis tentang topik nan dipahami bakal membikin esai terasa lebih meyakinkan dan argumennya solid.
Anda pun dapat menyampaikan buahpikiran dengan lebih percaya diri, memberi argumen nan kuat, dan menguraikan perincian nan spesifik tanpa kebingungan.
Selain itu, riset pendukung biasanya bakal lebih mudah dilakukan lantaran Anda sudah memahami konteks dan latar belakangnya. Hal ini membikin esai lebih berisi dan orisinal.
5. Jangan bertele-tele
Dalam menulis esai, ketepatan dan kejelasan sangat penting. Usahakan untuk menghindari kalimat nan terlalu panjang dan pembahasan nan melebar ke mana-mana. Fokuskan esai dengan tujuan utama nan mau Anda capai melalui danasiwa tersebut.
Jelaskan dengan ringkas perihal langkah Anda dalam merancang strategi dan langkah konkret untuk mencapai sasaran nan dipasang. Esai nan langsung pada inti pembahasan bakal lebih dipahami oleh panitia seleksi.
Itulah beberapa langkah jitu menulis esai nan menarik agar lolos beasiswa. Semoga bermanfaat!
(san/fef)