slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jalan Kaki Di Sore Hari?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Jalan kaki bisa dilakukan kapan saja, termasuk sore hari. Lantas, apa nan terjadi pada tubuh saat melangkah kaki di sore hari?

Banyak orang menganggap waktu ideal untuk berolahraga adalah pagi dan sore hari. Sayangnya, tak semua orang punya banyak waktu senggang di pagi hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Anda termasuk salah satu nan tak punya waktu senggang di pagi hari, maka sore hari bisa jadi pilihan nan tepat.

Berjalan kaki sendiri punya banyak faedah untuk tubuh. Jalan kaki jadi salah satu aktivitas bentuk alias olahraga nan paling mudah dilakukan.

Apa nan terjadi saat jalan kaki di sore hari?

Faktanya, melangkah kaki di sore hari dapat menawarkan kesempatan untuk meningkatkan energi, mendukung suasana hati secara keseluruhan, dan meningkatkan kualitas tidur.

1. Suasana hati meningkat

ilustrasi jalan kakiIlustrasi. Jalan kaki di sore hari bisa jadi pilihan nan baik. (iStockphoto/prospective56)

Melansir Very Well Health, melangkah kaki dikaitkan dengan penurunan stres dan kecemasan. Menggerakkan tubuh dapat memicu pelepasan hormon endorfin nan bisa meningkatkan suasana hati. Berjalan sore hari di luar ruang dapat meningkatkan pengaruh ini.

Sinar mentari membantu mengatur ritme tubuh dan meningkatkan kualitas di malam hari.

Berjalan-jalan di area nan dikelilingi tanaman hijau menawarkan faedah tambahan, ialah menurunkan hormon stres.

2. Energi meningkat

Lesu biasanya muncul di sore hari. Jalan kaki sore setiap hari dapat membantu kesehatan bentuk dan mental dengan meningkatkan energi. Berjalan kaki meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot dan otak. Hal ini mendorong produksi daya optimal.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bentuk ringan dalam waktu singkat, seperti melangkah kaki 10 menit, dapat meningkatkan daya dan mengurangi rasa lelah.

3. Kadar gula darah terkontrol

Berjalan kaki di sore hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini utamanya bertindak pada orang dengan glukosuria tipe-2.

4. Mental terjaga

Berjalan kaki di sore hari dapat membantu meminimalisasi indikasi nan berasosiasi dengan depresi, dengan langkah meningkatkan suasana hati.

Berjalan kaki di sore hari juga dapat memberikan waktu rehat nan sangat dibutuhkan oleh pikiran, terutama setelah beraktivitas seharian.

5. Tidur lebih nyenyak

Paparan sinar alami saat melangkah kaki di sore hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Orang nan melangkah kaki secara teratur melaporkan tidur nan lebih nyenyak dan berkualitas.

Menambahkan jalan kaki di sore hari ke dalam rutinitas dapat mempermudah proses tidur dan bangun dengan emosi lebih segar.

(asr/asr)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru