Slot gampangJP Slot gacor hari ini manut88 link alternatif manut88 login manut88 link login manut88 manut88 link manut88 alternatif Live chat live chat slot manut88 slot manut88 app manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login Andre dapat skin legend mahjong ways 2 main gates olympus saat istirahat dapat perkalian merah modal pinjam seratus irwat dapatkan maxwin

Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Vasektomi memang jadi salah satu perangkat kontrasepsi jangka panjang paling efektif dalam mencegah kehamilan. Tapi, gimana Islam memandang vasektomi?

Vasektomi baru saja diusulkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai salah satu syarat penerima support sosial (bansos) family prasejahtera.

Usulan itu muncul atas temuannya di lapangan nan memperlihatkan banyak family prasejahtera mempunyai banyak anak. Hal ini mengingatkan bakal pentingnya program KB dalam setiap keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, laki-laki nan berkawan disapa Demul ini tak mau kontrasepsi hanya dibebankan pada perempuan. Maka dari itu, vasektomi nan merupakan kontrasepsi laki-laki jadi jawabannya.

Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi laki-laki nan dilakukan dengan memotong alias mengikat saluran vas deferens. Saluran ini membawa sperma dari testis.

Dengan langkah tersebut, sperma tak bisa keluar saat ejakulasi hingga kehamilan pun tidak bakal terjadi lantaran tak adanya pembuahan.

Dalam Islam, norma vasektomi sendiri tetap menjadi perdebatan. Salah satu nan jadi persoalan adalah sifat permanen dari vasektomi.

Vasektomi memang dikenal sebagai perangkat kontrasepsi nan berkarakter permanen.

Mengembalikan kondisi seperti semula usai prosedur dilakukan sebenarnya bisa-bisa saja. Namun, kemungkinan berhasilnya tergolong mini dengan prosedur nan banget rumit dan menyantap biaya.

Mengutip NU Online, pada dasarnya Islam sendiri melarang tindakan permanen nan menghentikan keahlian seseorang untuk mempunyai anak, termasuk vasektomi dan tubektomi.

"Adapun penggunaan obat-obatan untuk laki-laki dan wanita dengan tujuan mencegah kehamilan, Syekh Izzuddin pernah ditanya tentang perihal tersebut, dia menjawab, 'Bahwa wanita tidak boleh mengonsumsi obat untuk mencegah kehamilan, secara nyata adalah haram.

Berkaitan dengan perihal itu, Imam Al-Imad bin Yunus berfatwa, bahwa dia pernah ditanya tentang pasangan suami-istri nan merdeka (bukan budak), sama-sama setuju untuk tidak mengikuti program hamil, apakah boleh mengambil tindakan medis alias berobat untuk tidak mengandung setelah suci haid? Kemudian dia menjawab, 'Tidak boleh'." (Ar-Ramli, kitab Nihayatul Muhtaj)

ilustrasi kesehatan priaIlustrasi. Dalam Islam, vasektomi hukumnya haram. (iStockphoto/Diy13)

Pendapat serupa juga dikemukakan ustadz lainnya, Syekh Ibrahim Al-Bajuri. Dalam kitabnya, dia menyebut bahwa hara hukumnya memberhentikan kehamilan secara permanen.

Namun, hukumnya menjadi makruh jika hanya untuk menjaga jarak kelahiran anak alias menunda kehamilan dalam tempo waktu tertentu.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengharamkan metode vasektomi sejak 1979 silam.

Namun, pada tahun 2009, master ahli dan BKKBN melakukan kajian ulang mengenai vasektomi.

Dalam hasil keputusan ijtima ustadz Komisi Fatwa se-Indonesia tahun 2012, pembahasan tentang vasektomi pun muncul.

Vasektomi tetap diharamkan dalam Islam, namun dengan beberapa pengecualian. Artinya, kondisi tertentu membikin vasektomi jadi boleh untuk dilakukan.

Berikut beberapa syarat nan memperbolehkan vasektomi:

- tidak menyebabkan kemandulan permanen,
- ada agunan vas deferens berfaedah kembali,
- tidak mempunyai pengaruh samping nan berbahaya.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]