slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Bank Dunia Prediksi Rasio Penerimaan Ri 2025 Anjlok, Utang Bengkak

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 01 Mei 2025 19:35 WIB

Dalam laporan rilis April 2025, Bank Dunia menyebut rasio pendapatan Indonesia pada 2024 jadi nan paling rendah di antara middle income country. Ilustrasi rupiah. Dalam laporan rilis April 2025, Bank Dunia menyebut rasio pendapatan Indonesia pada 2024 jadi nan paling rendah di antara middle income country. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Dunia memprediksi rasio penerimaan Indonesia bakal ambruk tahun ini, pada saat nan berbarengan utang juga terus membengkak. Prediksi itu tercantum dalam laporan berjudul Macro Poverty Outlook nan rilis 4 April 2025.

Dalam laporan tersebut, Bank Dunia apalagi terang-terangan menyebut rasio pendapatan Indonesia pada 2024 menjadi nan paling rendah di antara middle income country.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasio penerimaan Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2024 sebesar 12,7 persen merupakan nan terendah di antara negara-negara berpendapatan menengah," tulis Bank Dunia dalam laporannya.

World Bank mengatakan capaian jelek itu salah satunya imbas penerimaan pajak nan hilang. Ada sekitar 6,4 persen dari PDB total pendapatan pajak nan kandas dikantongi Indonesia sepanjang tahun lalu.

Rasio penerimaan Indonesia tahun ini diprediksi amblas ke 11,9 persen terhadap PDB. Sedangkan UU APBN 2025 menetapkan sasaran di level 12,3 persen.

Bank Dunia baru memandang kenaikan rasio penerimaan menjadi 12,3 persen pada 2026. Kemudian, tumbuh tipis 0,1 persen ke 12,4 persen pada tahun berikutnya.

Sementara itu, Bank Dunia juga menilai rasio utang Indonesia diprediksi bengkak pada tahun ini. Bank Dunia memproyeksi bakal ada pelebaran dari 39,2 persen di 2024 menjadi 40,1 persen terhadap PDB.

Angka tersebut apalagi diprediksi terus membengkak menjadi 40,8 persen pada 2026 dan tembus 41,4 persen terhadap PDB pada 2027.

Sedangkan Pemerintah Indonesia melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 menetapkan sasaran rasio utang di 2025 hanya 39,15 persen dari PDB. Lalu, dipatok tetap di bawah 40 persen pada 2029, ialah di kisaran 39,01-39,10 persen.

(skt/end)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru