Bukti Psg Tak Butuh Messi, Neymar, Mbappe

Jakarta, CNN Indonesia --

Sukses Paris Saint-Germain lolos ke final Liga Champions 2025 membuktikan PSG tidak butuh pemain-pemain kelas terbaik seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar.

PSG bakal menghadapi Inter Milan pada final Liga Champions di Stadion San Mames, Bilbao, 31 Mei mendatang. PSG lolos ke final usai mengalahkan Arsenal 2-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (8/5) malam waktu setempat.

Ini adalah kali kedua PSG lolos ke final Liga Champions. Sebelumnya, klub asal Prancis itu lolos ke final Liga Champions 2020 dan kalah 0-1 dari Bayern Munchen.

Pada final Liga Champions 2020, PSG diperkuat Kylian Mbappe dan Neymar. Di tahun berikutnya, PSG sukses mendapatkan Lionel Messi dari Barcelona. Namun, kehadiran trio Messi, Neymar, dan Mbappe tidak pernah bisa membawa PSG lolos ke final Liga Champions.

PSG apalagi rela mengeluarkan duit hingga US$1,2 miliar alias setara Rp20 triliun untuk mewujudkan trio Messi, Neymar, Mbappe main satu tim. Jumlah itu termasuk biaya transfer, upah, dan biaya lain seperti bonus.

Namun, hasilnya jauh dari harapan. Dua musim trio Messi, Neymar, dan Mbappe main bersama, PSG hanya bisa lolos hingga ke babak 16 besar Liga Champions.

Setelah itu Messi dan Neymar meninggalkan PSG pada 2023. Kylian Mbappe kemudian hengkang dari Paris untuk berasosiasi dengan Real Madrid pada 2024.

Kini, di musim pertama tanpa Messi, Neymar, alias Mbappe, PSG sukses melangkah hingga ke final Liga Champions. Peluang PSG untuk menjadi juara Liga Champions musim ini jauh lebih besar daripada pada 2020.

Di bawah didikan Luis Enrique, PSG tampil konsisten sepanjang musim. PSG mengandalkan pemain berilmu seperti Marquinhos, Lucas Hernandez, dan Achraf Hakimi, dipadukan dengan pemain muda seperti Desire Doue dan Bradley Barcola.

Bahkan PSG berkesempatan menciptakan sejarah sebagai klub Prancis pertama nan sukses merebut treble. PSG sudah menjadi juara Ligue 1 dan lolos ke final Coupe de France serta Liga Champions.

"Pelatih [Enrique] mengambil langkah demi langkah untuk meningkatkan tim ini. Itu tidak terjadi dalam semalam. Ia bekerja secara bertahap. Musim lalu, kami terkadang bermain bagus dan menciptakan peluang, tetapi tidak dapat menyelesaikannya. Hasil tahun ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur nan benar," ujar Marquinhos dikutip dari Reuters.

[Gambas:Video CNN]

(har)