CNN Indonesia
Minggu, 09 Nov 2025 18:40 WIB
Ilustrasi. Kementerian Perdagangan China menangguhkan larangan ekspor material serbaguna alias dual-use nan jadi komponen utama untuk membikin chip. AFP/YUICHI YAMAZAKI
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perdagangan China menangguhkan larangan ekspor material serbaguna alias dual-use nan jadi komponen utama untuk membikin chip semikonduktor ke Amerika Serikat.
Dalam rilis resmi Kementerian Perdagangan China pada hari ini, Minggu (9/11) material itu di antaranya galium, antimon, dan germanium, demikian dikutip AFP.
Menurut laporan instansi buletin China, Xinhua, penangguhan larangan ekspor tersebut bertindak mulai hari ini hingga 27 November 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China juga menangguhkan pemeriksaan nan lebih ketat terhadap pengguna akhir dan tujuan penggunaan akhir untuk ekspor dual-use grafit ke AS.
Pada Desember 2024, China mengumumkan larangan ekspor material itu ke Amerika Serikat sebagai jawaban tarif impor tinggi nan ditetapkan pemerintahan Donald Trump.
Pekan lalu, China juga mengumumkan penangguhan kontrol ekspor bahan lain termasuk ekspansi pembatasan bahan tanah jarang dan bahan baterai litium. Penangguhan ini mulai bertindak pada 9 Oktober.
Penangguhan itu muncul usai Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjumpa di sela konvensi tingkat tinggi (KTT) APEC di Korea Selatan pada akhir Oktober.
Dalam pertemuan tersebut, Xi dan Trump sepakat soal pemangkasan tarif, melanjutkan pembelian kedelai AS, pembatasan perdagangan fentanil, hingga persoalan tanah jarang.
"Itu adalah pertemuan nan luar biasa," kata Trump, dikutip Reuters.
Trump mengatakan penerapan tarif impor ke China bakal dikurangi, dari 57 persen menjadi 47 persen, dan 10 persen untuk perdagangan obat prekursor fentanil.
Xi, kata dia, bakal bekerja keras untuk menghentikan aliran fentanil, nan kerap memicu kematian lantaran overdosis di Amerika Serikat.
(isa/mik)
[Gambas:Video CNN]
3 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·