Jakarta, CNN Indonesia --
Pada peringatan Hari Kartini, pidato biasa digunakan untuk menyuarakan kembali semangat juang Kartini.
Jika Anda sedang mencari referensi, berikut contoh teks pidato Hari Kartini untuk menghidupkan semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Teks pidato Hari Kartini untuk siswa
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman nan saya banggakan,
Tanggal 21 April bukan hanya sekadar peringatan biasa. Hari ini adalah hari berhistoris bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi perempuan. Kita memperingati Hari Kartini, mengenang sosok Raden Ajeng Kartini, pahlawan wanita nan dengan gigih memperjuangkan hak-hak wanita untuk mendapatkan pendidikan.
Kartini hidup di era ketika wanita tak diberi kesempatan untuk menuntut ilmu. Di usianya nan tetap muda, dia sudah mempertanyakan kenapa wanita kudu dibatasi. Mengapa wanita tak boleh sekolah tinggi? Mengapa masa depan wanita kudu ditentukan oleh tradisi, bukan pilihan pribadi?
Kartini melawan dengan tulisan, dengan bunyi hati nan bening dan keberanian luar biasa. Ia tidak hanya berpikir untuk dirinya sendiri, tapi untuk generasi setelahnya-termasuk kita semua di sini.
Maka teman-teman, sebagai generasi muda, kita punya tugas. Tugas untuk melanjutkan perjuangan Kartini dengan belajar sungguh-sungguh, saling menghargai, dan membuka pikiran kita terhadap keadilan dan kesetaraan. Perempuan dan laki-laki, keduanya punya kewenangan dan tanggung jawab nan sama.
Mari jadikan Hari Kartini sebagai titik awal untuk menjadi pribadi nan lebih sadar, lebih peduli, dan lebih berani bermimpi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Teks pidato Hari Kartini untuk guru/kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru, staf sekolah, serta anak-anak nan saya cintai,
Hari ini kita memperingati Hari Kartini. Ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan corak penghormatan terhadap salah satu tokoh luar biasa dalam sejarah bangsa Indonesia-Raden Ajeng Kartini. Seorang wanita muda nan bisa mengubah langkah pandang bumi terhadap wanita melalui buahpikiran dan tulisan.
Dalam keterbatasan akses, Kartini menyalakan api semangat dari kembali tembok rumahnya. Ia menyuarakan bahwa wanita berkuasa untuk belajar, berpikir, dan menentukan arah hidupnya. Meskipun hidup di era nan membatasi mobilitas perempuan, Kartini tidak tinggal diam. Ia menulis surat, menulis gagasan, menulis angan untuk masa depan wanita Indonesia.
Saat ini, perjuangan Kartini terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari: anak wanita bebas sekolah, wanita bisa menjadi pemimpin, dosen, dokter, apalagi presiden. Namun perjuangan ini belum tuntas. Masih banyak ketimpangan nan kudu dihapus, terutama dalam akses pendidikan dan perlakuan nan setara.
Oleh lantaran itu, sebagai lembaga pendidikan, kita kudu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesetaraan. Pendidikan nan berpihak pada keadilan, tidak diskriminatif, dan menghargai potensi setiap anak, tanpa memandang jenis kelamin, adalah cita-cita nan kudu terus kita perjuangkan.
Mari terus hidupkan semangat Kartini di ruang kelas kita-melalui pengajaran, kasih sayang, dan semangat membangun karakter.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu sekalian.
3. Teks pidato Hari Kartini untuk organisasi perempuan/komunitas
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hari Kartini adalah pengingat bahwa satu bunyi wanita bisa mengubah sejarah. Kartini mengajarkan kita bahwa menjadi wanita bukan berfaedah menjadi lemah. Justru dari keberanian, tekat, dan ketajaman berpikir seorang perempuan, perubahan bisa lahir.
Dulu, bunyi wanita dianggap tak penting tapi Kartini melawan itu. Ia berbincang ketika orang lain diam. Ia menulis ketika tak diberi panggung. Ia bergerak dengan semangat ketika langkahnya dibatasi.
Kini, kita adalah bagian dari generasi penerus semangat Kartini. Perempuan Indonesia saat ini datang sebagai pemimpin komunitas, pejuang ekonomi, penggerak perubahan sosial. Akan tetapi mari kita jujur, tantangan tetap ada: kekerasan, diskriminasi, kesenjangan akses. Dan perjuangan tidak boleh berhenti.
Maka, dalam momen ini, saya membujuk kita semua untuk terus menyalakan api Kartini dalam corak nyata: saling mendukung sesama perempuan, memperkuat komunitas, mengedukasi anak-anak kita untuk menghargai kesetaraan sejak dini.
Mari kita ubah peringatan ini dari seremoni menjadi daya gerakan. Untuk wanita nan lebih kuat, lebih bebas, dan lebih bermakna.
Selamat Hari Kartini!
4. Teks pidato Hari Kartini style emosional (untuk penutupan aktivitas alias lomba)
Teman-teman nan saya banggakan,
Pernahkah kita membayangkan gimana rasanya menjadi Kartini? Terpenjara dalam patokan adat, tak diberi ruang untuk belajar, lampau menuliskan kegelisahannya dalam surat-surat nan sekarang menjadi nyala kekal sejarah?
Kartini mengajarkan bahwa kekuatan tidak selalu berasal dari senjata. Ia datang dari pikiran nan merdeka dan hati nan berani. Perjuangan Kartini bukan untuk ketenaran, tapi untuk masa depan nan lebih baik. Dan masa depan itu adalah kita.
Saat ini, ketika kita bisa berbincang di panggung, duduk di bangku sekolah, memilih pekerjaan, dan menentukan hidup sendiri-itu adalah buah dari keberanian nan dia tanam.
Maka hari ini, saat kita menyebut namanya, jangan hanya dengan kembang dan kebaya tapi dengan komitmen. Komitmen untuk melanjutkan perjuangan, untuk bersuara saat memandang ketidakadilan, dan untuk menjadi bagian dari perubahan.
Karena lenyap gelap, terbitlah terang. Dan terang itu, sekarang ada di tangan kita semua.
Demikian beberapa contoh teks pidato Hari Kartini nan bisa dijadikan referensi. Semoga lewat pidato ini, kita semua terinspirasi untuk terus memperjuangkan kesetaraan nan lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari.
(mrs/juh)
[Gambas:Video CNN]