Jakarta, CNN Indonesia --
Sistem kerja outsourcing ternyata tak hanya ada di Indonesia. Di negara lain praktik ini pun banyak dilakukan dan menjadi solusi bagi pekerja maupun perusahaan nan sama-sama membutuhkan.
Berbeda dengan Indonesia, tenaga kerja outsourcing di negara lain sangat terlatih dan mumpuni sehingga diincar oleh banyak negara. Misalnya India, tercatat sebagai negara penyedia tenaga outsourcing terbaik di dunia.
Mengutip website penyedia tenaga kerja Innovature BPO pada Rabu (7/5), ada lima negara nan diperkirakan bakal menjadi pemain utama dalam industri outsourcing untuk memacu inovasi, efisiensi biaya, dan pengiriman jasa berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. India
India tetap menjadi destinasi unggulan bagi perusahaan nan mau merekrut tenaga kerja outsourcing.
Dengan sistem pendidikan tinggi terbesar di dunia, India terkenal lantaran menghasilkan tenaga ahli nan berkualitas, terutama di bagian pengembangan perangkat lunak.
Negara ini mempunyai tingkat pengangguran nan sangat rendah di kalangan insinyur perangkat lunak, dengan sekitar 93,5 persen insinyur perangkat lunak nan terserap di pasar kerja.
2. Filipina
Filipina tetap memperkuat dengan posisinya sebagai 'Ibukota BPO (Business Process Outsourcing) Dunia' selama lebih dari satu dekade.
Perusahaan-perusahaan BPO besar seperti Teleperformance dan Accenture telah mempercayakan tenaga kerja Filipina untuk menangani jasa pengguna dan proses upaya lainnya.
Salah satu kelebihan utama Filipina adalah keahlian bahasa Inggris nan sangat baik, nan menduduki ranking 20 besar dunia.
3. Vietnam
Vietnam dikenal sebagai destinasi outsourcing nan berkembang pesat terutama dalam pengembangan perangkat lunak dan pemasaran digital.
Keunggulannya adalah bayaran nan murah dan populasi muda nan terampil di bagian teknologi membikin Vietnam semakin menarik bagi perusahaan nan mencari dengan biaya nan rendah dengan kualitas tinggi.
Biaya tenaga kerja di Vietnam jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat, dengan biaya outsourcing nan sering kali 90 lebih lebih murah dibandingkan dengan AS.
4. Malaysia
Malaysia datang sebagai solusi untuk beragam negara di Asia Tenggara nan mencari tenaga kerja outsourcing dengan biaya hidup nan terjangkau dan keahlian bahasa Inggris nan baik.
Negara ini menawarkan solusi outsourcing nan efisien, dengan biaya tenaga kerja nan lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat.
5. Argentina
Argentina menjadi destinasi utama untuk perusahaan nan mencari solusi teknologi di Amerika Latin. Negara ini terkenal bakal keunggulannya di bagian penemuan teknologi dan pengembangan perangkat lunak.
Dengan biaya tenaga kerja nan lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti AS dan Inggris, Argentina menawarkan skill dalam bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan C++ dengan biaya nan jauh lebih efisien.
Penghematan biaya ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan biaya lebih besar untuk aktivitas inti lainnya, seperti pengembangan penjualan.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)