CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 12:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Legenda Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, kembali ke Persib. Manajemen klub resmi menunjuk sosok nan berkawan disapa Djanur itu sebagai Direktur Teknik.
"Persib secara resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik. Pria nan berkawan disapa Djanur tersebut bakal langsung menjalankan tugas barunya dengan konsentrasi utama pada pembinaan pemain muda, sebagai bagian dari penguatan fondasi masa depan klub," tulis Persib melalui situs resmi klub, Jumat (2/5).
Djanur sosok legendaris di Persib. Pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 30 Maret 1964, itu membawa Persib Bandung sebagai juara liga baik sebagai pemain dan pelatih. Terakhir, Djadjang membawa Persib menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) pada 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan penunjukan Djanur sebagai Direktur Teknik merupakan bagian dari proses transformasi klub nan dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi korporasi maupun aspek olahraga.
"Persib saat ini tidak hanya sedang bertransformasi, tetapi juga terus berevolusi dalam beragam aspek. Salah satu konsentrasi utama kami adalah penguatan sistem pembinaan pemain muda," ujar Adhitia.
Adhitia juga menyatakan posisi Direktur Teknik berada di luar struktur tim utama, namun mempunyai peran krusial dalam mendukung penguatan tim secara keseluruhan.
[Gambas:Instagram]
"Kami memerlukan sosok nan memahami secara mendalam kultur sepakbola Bandung dan mempunyai pengalaman melatih di level tertinggi. Kami yakin, Djadjang Nurdjaman adalah figur nan tepat untuk mengemban tugas ini," ucap Adhitia.
Sebagai Dirtek, Djanur bakal bertanggung jawab menyusun kurikulum pembinaan pemain muda, serta mencari dan mengembangkan bibit-bibit unggul nan potensial untuk menjadi bagian dari regenerasi pemain Persib.
"Peran Direktur Teknik sangat krusial dalam memberikan pengarahan nan tepat mengenai pembinaan pemain usia muda. Kurikulum nan disusun juga bakal melengkapi sistem nan telah melangkah di Akademi PErsib, sekaligus menjadi referensi dalam pengembangan sepak bola usia awal di Kota Bandung," ucap Adhitia.
[Gambas:Video CNN]
(har)