Doa Memotong Ayam, Posisi, Dan Tata Caranya Dalam Islam

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam Islam, menyembelih hewan ayam untuk dikonsumsi perlu memperhatikan tata langkah dan memanjatkan doa untuk memastikan kehalalannya.

Berikut pedoman komplit tentang angan memotong ayam dan tata caranya dalam Islam, sehingga Anda dapat menjalankan proses penyembelihan dengan betul dan sesuai dengan syariat.

Penyembelihan hewan nan dilakukan sesuai hukum Islam merupakan ibadah nan berbobot di sisi Allah.

Kesesuaian angan dan tata langkah dengan sunnah tidak hanya menjamin kehalalan, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai kasih sayang terhadap makhluk-Nya.

Sebuah sabda dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إن الله كتب الإحسان على كل شيء فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبح وليحد أحدكم شفرته فليرح ذبيحته. (رواه مسلم)

Artinya : "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan untuk bermohon ihsan (menyembah) pada tiap-tiap urusan, maka bersetuju untuk membunuh maka perbaikilah langkah membunuhnya, dan pertanian kamu, dan tapelihannya, dan entengkanlah hewan sembelihanmu." (HR. Muslim).

Doa memotong ayam dalam Islam

Adapun rangkaian angan memotong ayam dan tata caranya dalam Islam dapat Anda simak pada uraian berikut.

1. Membaca basmalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Bismillaahir rahmaanir rahiim."

Artinya: Dengan nama Allah nan Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.

2. Membaca kalimat sholawat Nabi Muhammad Saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad, wa alaa aali sayyidinaa muhammad."

Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw. dan keluarganya.

3. Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

"Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd."

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.

4. Membaca angan menyembelih ayam

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

"Allaahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim."

Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini saya bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan nan Maha Pemurah, terimalah takarubku.

Pilihan angan nan kedua yaitu:

"Bismillahi Allahu Akbar. Allahumma inni as'aluka khayraha wa khayra ma jabaltaha 'alaihi, wa a'udhu bika min sharriha wa sharri ma jabaltaha 'alaihi."

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan dari ayam ini dan kebaikan dari apa nan telah Engkau takdirkan baginya. Aku juga berlindung kepada-Mu dari kejahatan ayam ini dan kejahatan dari apa nan telah Engkau takdirkan baginya.

Syarat dan posisi memotong ayam sesuai hukum Islam

Selain membaca doa, pastikan hewan nan disembelih memenuhi kriteria nan sesuai dengan hukum Islam.

Berikut syarat hewan nan sesuai hukum untuk disembelih agar makanan Anda legal dan berkah:

• Termasuk hewan legal dalam Islam dan boleh dimakan
• Hewan dalam keadaan hidup ketika disembelih, bukan bangkai
• Ayam tidak liar dan dapat dikuasai sebelum disembelih
• Kondisi hewan kudu memenuhi standar kesehatan hewan nan ditetapkan oleh lembaga nan mempunyai kewenangan

Selain memenuhi syarat hewan nan dipotong, muslim juga kudu memperhatikan etika alias etika saat memotong hewan, di antaranya sebagai berikut, dikutip dari Muhammadiyah.or.id.

• Tidak menggunakan perangkat sembelihan nan tumpul lantaran bakal membikin hewan merasa sakit dan lama mati
• Tidak menampakkan perangkat sembelihan di hadapan hewan nan bakal disembelih
• Pisau nan digunakan kudu tajam dan bersih
• Memosisikan hewan sembelihan ke arah kiblat
• Membaringkan hewan nan bakal disembelih di atas lambung sebelah kiri untuk memudahkan penyembelih saat memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri
• Tidak menguliti hewan sebelum matinya sempurna, alias memasukkan ayam ke dalam air panas untuk cabut bulu.

Tata langkah memotong ayam sesuai hukum Islam

Panduan langkah menyembelih ayam nan tepat sesuai syariat, sebagai berikut sesuai SNI 99002:2016 tentang pemotongan legal pada unggas.

1. Penyembelihan dilakukan oleh ahli sembelih berakidah Islam, dewasa, dan berakal sehat
2. Proses penyembelihan disunnahkan menghadap kiblat
3. Melafalkan angan sebelum menyembelih
4. Arah sayatan pisau dimulai dari pangkal leher ayam/unggas, dengan memutus saluran pernapasan (trakea), saluran makan, dan dua urat leher
5. Penyembelihan dilakukan dengan satu sayatan tanpa mengangkat pisau
6. Penyayatan dilakukan pada bagian depan leher, di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, dan tidak sampai memutus seluruh tulang leher
7. Darah ayam dikeluarkan selama kurang lebih 3 menit, dengan posisi menggantung dianggap paling baik untuk memaksimalkan pengeluaran darah
8. Refleks kornea mata ayam diperiksa untuk memastikan kematian dan darah sudah berakhir memancar
9. Setelah dipastikan mati, ayam direndam dalam air panas untuk memudahkan proses pembersihan bulu

Demikian penjelasan angan memotong ayam dan tata caranya dalam Islam. Semoga bermanfaat!

(gas/fef)