CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 19:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mendesak empat perusahaan nan sempat melakukan penambangan nikel di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya melakukan penghijauan ulang.
Evita menilai penghijauan itu kudu dilakukan sebagai corak pertanggungjawaban perusahaan setelah melakukan penambangan di wilayah konservasi.
"Perusahaan kudu bertanggung jawab untuk penghijauan kembali dan mengembalikan wilayah nan masuk konservasi seperti sedia kala," kata Evita dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia mendesak pemerintah melakukan kalkulasi kerusakan alam imbas praktik penambangan nan dilakukan empat perusahaan itu. Menurutnya, penghitungan itu krusial demi memastikan pemulihan ekologis di Raja Ampat melangkah sesuai dengan standar.
"Maka kami mendorong agar pemerintah segera menindaklanjuti dengan audit dan pemulihan terhadap akibat kerusakan lingkungan nan telah terjadi, serta memastikan reklamasi dan restorasi ekosistem melangkah sesuai standar," jelas Evita.
Di sisi lain, Evita berambisi pemerintah tetap konsisten dengan tidak kembali memberikan perusahaan izin upaya pertambangan di Raja Ampat. Ia berambisi pemerintah tidak melakukan pencabutan IUP hanya lantaran kasus perusakan lingkungan ini menjadi sorotan publik.
"Jangan sampai kelak jika sudah reda, aktivitas tambang melangkah lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mencabut empat dari lima IUP perusahaan nan beraksi di Raja Ampat.
Alasannya untuk tetap melindungi lingkungan hidup dan memastikan keberlanjutan wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil.
Empat perusahaan nan telah dicabut IUP-nya itu ialah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.
Sementara untuk PT GAG Nikel di Pulau GAG tidak dicabutIUP-nya lantaran hasil peninjauan langsung di lapangan menunjukkan aktivitas tambang GN melangkah sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan akibat lingkungan nan berarti.
Namun aktivitas tambang PT GAG dihentikan untuk sementara.
(mab/dal)
[Gambas:Video CNN]