slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Dualisme Keraton Surakarta, Ada 2 Raja Bergelar Pakubowono Xiv

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Takhta Keraton Surakarta Hadiningrat terbagi dua, seperti pada dua dasawarsa lalu. Keraton tersebut saat ini mempunyai dua orang nan saling klaim bergelar Pakubuwono XIV setelah ayah mereka, Pakubuwono XIII, meninggal dunia.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram alias Gusti Purbaya dilantik menjadi Raja Keraton Surakarta alias Pakubowono XIV pada Sabtu (15/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya naik takhta lewat upacara Jumenengan Dalem Nata Binayangkare. Lewat upacara budaya tersebut, putra bungsu mendiang Pakubuwono XIII itu mengucapkan sumpah jabatannya di Bangsal Manguntur Tangkil nan berada di Kompleks Siti Hinggil, Keraton Surakarta Hadiningrat.

Upacara tersebut menjadi tindak lanjut dari Gusti Purbaya nan berstatus putra mahkota mengesahkan diri sebagai penerus ayahnya di depan jenazah Pakubuwono XIII pada Rabu (5/11).

"Saya, menjabat sebagai Sri Susuhunan di Keraton Surakarta Hadiningrat dengan julukan Sampeyan Dalem Ingkang Susuhunan Kanjeng Susuhunan Senopati ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama kang Jumeneng Kaping 14," kata Purbaya mengawali sabdanya, Sabtu (15/11).

SISKS Pakubuwono XIV mengucapkan tiga janji. Ia berjanji bakal menjalankan kepemimpinan berasas hukum Islam dan paugeran (hukum) budaya di Keraton Surakarta dengan segenap kemampuannya secara adil.

"Kedua, saya bakal mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan lahir batin, dan berkhidmat kepada negara," lanjutnya.

Ia juga berjanji bakal melestarikan budaya Jawa peninggalan dinasti Mataram Islam, khususnya raja-raja Keraton Surakarta.

Namun saudara Purbaya dari beda ibu, ialah KGPH Mangkubumi, juga mengaku sebagai pewaris takhta kerajaan jenis family besar keraton berasas patokan adat. Putra tertua Pakubuwono XIII tersebut juga menyatakan diri sebagai SISKS Pakubuwono XIV.

Klaim tersebut didasarkan lantaran beberapa adik mendiang Pakubuwono XIII merasa tidak pernah diajak bicara soal suksesi. Mereka akhirnya mengadakan pertemuan di Sasana Handrawina, Kamis (13/11).

Pertemuan nan digawangi KG Panembahan Agung Tedjowulan itu turut mengundang anak-anak Pakubuwono XIII. Namun dari enam anaknya, hanya Mangkubumi dan adiknya, Gusti Putri Purmaningrum, nan ikut hadir.

Dalam pertemuan tersebut, Mangkubumi dinobatkan sebagai Pangeran Pati namalain calon raja dengan gelar KGP Adipati Anom Amangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram. Lima belas menit kemudian, dia diantik menjadi Raja Keraton Surakarta dengan gelar SISKS Pakubuwono XIV.

"Setelah meninggalnya SISKS Pakubuwana XIII, saya KGPAA Amangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram ke-7, mulai hari ini, Kamis Wage 22 Jumadil Awal, tahun Dal, 1959 alias 13 November 2025 mewarisi takhta kerajaan menggantikan mendiang ayah, dengan julukan SISKS Pakubuwono XIV," kata Mangkubumi kala itu.

Kondisi tersebut makin mempertegas ada dualisme di keraton Surakarta nan pernah terjadi pada 2004, ialah ketika KGPH Hangabehi dan KGPH Tejowulan saling klaim sebagai Pakubuwono XIII.

Mendiang KGPH Hangabehi merupakan anak dari Pakubuwono XII, sementara KGPH Tejowulan adalah adik dari Pakubuwono XII. Takhta diklaim dua pihak lantaran Pakubuwono XII tidak mempunyai permaisuri meskipun mempunyai anak laki-laki.

(lyd/end)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru