CNN Indonesia
Kamis, 01 Mei 2025 21:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Elkan Baggott menyebut dirinya bukan pemain nan terlalu aktif bermedia sosial lantaran punya pengalaman nan kurang nyaman.
Pengalaman tersebut dialaminya di media sosial Twitter nan sekarang berganti nama jadi X. Tanpa menyebut waktu, Baggott sempat tidak nyaman dengan situasi di bumi maya itu.
"Saya pernah punya pengalaman jelek di Twitter. Jadi sekarang saya sudah keluar dari sana," kata Baggott dalam siniar Sherbert Lemon nan diunggah di kanal Youtube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengaktifkan notifikasi di media sosial. Saya menggunakannya secara sadar, bukan reaktif," ujar pemain nan sudah lama tak memihak Timnas Indonesia ini.
Soal media sosial ini Baggott tidak menggunakan admin alias sosok profesional. Ia mengatur sendiri isi dan konten media sosialnya secara bijak dan hati-hati.
Dalam pandangan Baggott, gambaran individual di media sosial memang penting, tetapi nan paling krusial adalah performa di lapangan. Oleh lantaran itu gambaran belum jadi perhatian besar.
"Saya pikir krusial [citra personal]. Kita menjadi panutan bagi banyak anak, tapi pada akhirnya, tugas utama kita adalah bermain dan mendapatkan hasil di lapangan," kata Baggott.
Meski tetap muda, 22 tahun, Baggott berpesan pada pemain muda agar tidak berlebihan menyikapi situasi di sepak bola. Ketenangan menurutnya bakal menjadi kunci.
"Jangan terlalu tinggi saat menang dan jangan terlalu rendah saat kalah. Tetap seimbang secara mental," ucapnya memberi pesan kepada pemain-pemain muda.
[Gambas:Video CNN]
(abs/abs/rhr)