CNN Indonesia
Selasa, 29 Apr 2025 18:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Produsen mobil asal Beijing, BAIC, resmi meluncurkan penyegaran model SUV X55II di Indonesia, pada Selasa (29/4). Mobil ini tetap mempunyai dua varian, Lite nan sekarang dibanderol Rp380 juta dan Prime dengan selisih Rp49 juta lebih mahal ialah Rp429 juta.
BAIC Indonesia melakukan perubahan desain, salah satunya di bagian logo depan. Awalnya mobil ini terdapat tulisan 'BEIJING' di depan kap mesin, tetapi pada model facelift diganti menjadi 'BAIC'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, unik pasar Indonesia tersedia pilihan warna bodi hitam. Warna ini nan semestinya tidak ada di pabrikan BAIC.
Perubahan-perubahan ini didasari pertimbangan tendensi kegemaran konsumen Indonesia pada warna kendaraan hitam.
Di tengah persaingan pasar, BAIC Indonesia realistis dan melakukan evaluasi. Mereka memberi perhatian pada aspek line up produk dan nilai sebagai kunci bersaing dengan kompetitor.
"Jadi, ini adalah pasar nan keras. Jadi untuk X55, this is a tough market. So, we evaluating. Bersama dengan BAIC International dan rekan-rekan di sini," ujar Dhani Yahya, COO PT JIO Distribusi Indonesia.
"Dari sisi produk, line up nan kita punya, dan juga dari pricing kita. So, dua poin ini nan memang kita memandang bahwa kita mau garang penetrasi terhadap market di Indonesia," lanjutnya.
X55II sendiri mempunyai beberapa fitur andalan. Model ini menggunakan remote engine start nan memungkinkan penyalaan mesin memakai kunci sensor.
Di kabin terdapat fitur-fitur penunjang kenyamanan seperti sektor intermezo didukung Apple Carplay, lemari es mini di konsol tengah serta dual zone cooling untuk Prime dan single zone cooling pada Lite.
Prime dilengkapi panoramic sunroof, sementara Lite tidak. Sunroof ini dibekali sensor hujan dan kecepatan tinggi hingga dapat menutup secara otomatis.
Lite hanya tersedia opsi warna bodi hitam dan putih, sedangkan Prime bervariasi.
Setelah X55II, BAIC berencana membawa dua model lainnya. Diperkirakan model BJ40 bakal masuk ke Indonesia di Juli 2025, dan BJ80 di akhir 2025.
Hal ini merespon pasifnya aktivitas BAIC selama setahun terakhir. Evaluasi dan perombakan manajemen BAIC Indonesia disinyalir bakal membikin mereka semakin garang dari segi peluncuran jenis baru.
(job/fea)
[Gambas:Video CNN]