slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Fakta-fakta Terapis Wanita Usia 14 Tahun Tewas Di Pejaten Jaksel

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang terapis wanita berinisial RTA ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (2/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

Polres Metro Jakarta Selatan tetap terus menyelidiki kasus tersebut, termasuk menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kebenaran mengenai kasus kematian terapis wanita tersebut, sebagai berikut:

Usia 14 tahun

Polisi menyebut berasas keterangan sang kakak, korban nan berprofesi sebagai terapis itu baru berumur 14 tahun.

"Berdasarkan keterangan dari kakak korban kepada kami, betul usia korban 14 tahun 7 bulan," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Kamis (9/10).

Disampaikan Citra, saat ini pihaknya tetap terus mendalami soal awal mula korban bisa bekerja sebagai terapis di letak tersebut.

Rekan kerja diperiksa

Dalam perkara ini, polisi telah memeriksa sejumlah rekan kerja korban. Dari pendalaman sementara, diduga kematian korban tak mengenai dengan masalah di tempat kerja.

"Dari keterangan mereka, mereka tidak ada gesekan (dengan korban) nan akhirnya membikin kita mencurigai, enggak ada arah ke sana," ucap Citra.

Dari keterangan para saksi, kata Citra, juga belum bisa dipastikan apakah korban tewas lantaran melompat alias didorong oleh orang lain.

Citra menyebut saat ini pihaknya juga tetap mendalami soal keberadaan jejak orang lain di sekitar letak penemuan jasad korban.

"Dari saksi-saksi tidak mengetahui loncat kah alias didorong, lantaran kejadiannya kemungkinan antara pukul 02.30-04.00 WIB pagi. Mereka semua istirahat, jadi tidak mengetahui kejadiannya seperti apa," tuturnya.

Tidak hamil

Citra turut memastikan korban berinisial RTA itu tidak dalam kondisi mengandung saat ditemukan tak bernyawa. Dari hasil pemeriksaan korban juga belum pernah hamil.

"Saat kita dampingi proses autopsi, master menjelaskan korban tidak dalam keadaan mengandung dan tidak pernah mengandung juga," ujarnya

Kendati demikian, Citra menyebut penyebab pasti kematian korban tetap kudu menunggu hasil autopsi nan sudah dilakukan rumah sakit.

Hindari CCTV

Masih dari penyelidikan sementara, polisi menyebut korban sempat tertangkap kamera CCTV sedang mondar-mandir ke bilik mandi mes.

"Tapi CCTV dia berupaya untuk menghindari CCTV, bolak-balik bilik mandi, ada," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Jumat (10/10).

Ardian juga menyebut korban terlihat celingukan untuk menghindari pantauan rekaman CCTV. Kata dia, saat korban terekam CCTV juga tidak ada orang lain.

"Menghindari masalah pantauan CCTV. Karena pada sebelum kejadian ada (penemuan mayat), dia bolak-balik bilik mandi sendirian. Pas di bilik mandi, dia ada lihat ke CCTV, ke arah CCTV. Berarti kan dia gimana berupaya menghindari CCTV itu, berfaedah kan memang inisiatif," tuturnya.

Dugaan eksploitasi

Lebih lanjut, polisi tengah mengusut dugaan pemanfaatan mengenai tewasnya korban. Dalam prosesnya, polisi bakal menyelidiki soal proses rekrutmen terhadap korban.

"Saat ini tetap dalam tahap penyelidikan, kita kudu memastikan korban ini gimana pada saat perekrutan, kita kudu tahu semua dulu, kan ada langkah-langkah nan kudu kita lakukan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (13/10).

Disampaikan Nicolas, dalam perkara ini pihaknya telah memeriksa 15 orang saksi. Mulai dari rekan kerja hingga pihak perusahaan.

"Jadi kita tetap tetap melakukan penyelidikan. Kita menggunakan Pasal pemanfaatan anak, TPPO, Pasal 2 UU TPPO dan juga UU perlindungan anak," tutur dia.

"Jadi kita pastikan dulu, pada saat dia mendaftar itu bagaimana, dia menggunakan identitas dia nan sesungguhnya alias tidak. Jadi ini semua nan sedang kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap ini semua," sambungnya.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru