Jakarta, CNN Indonesia --
Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan kreasi baru model underbone legendaris Satria F150 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11). Indonesia menjadi negara pertama nan meluncurkannya di dunia.
Presiden Direktur Suzuki Indomobil Motor Minoru Amano menjelaskan sejarah Satria F150 dimulai sejak A100 dirakit di Indonesia pada 1970-an. A100 ini dia sebut terkenal lantaran bisa diandalkan sebagai motor Kantor Pos pada saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu pada 1980-an, RC 100 menjadi model jagoan nan juga diproduksi di pabrik Suzuki di Bekasi. Pada 1990-an, Suzuki punya Shogun sebagai motor underbone 4-tak pertama nan mereka produksi di dalam negeri.
Kemudian Satria FU 120 muncul pada 1997. Lantas pada 2004 Satria FU 150 lahir melanjutkan kelas motor underbone dengan emblem 'hyper'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan model ini bisa membikin kalimat fenomenal di kalangan anak muda nan sangat terkenal sampai sekarang, ialah 'gak FU, gak love you'," kata Amano saat peluncuran.
Fitur baru
Generasi baru Satria FU 150 tak mengalami perubahan di sektor mesin. Dapur pacunya tetap 147 cc, 1 silinder, 4-tak, DOHC, 4 klep dengan pendingin cairan.
Tenaga puncak mesin ini 13,5 kW alias 18,1 Hp nan datang pada 10.000 rpm, sedangkan torsi tertingginya 13,8 Nm pada 8.500 rpm.
Dimensi motor ini panjangnya 1,95 meter, lebar 0,675 meter, tinggi 0,98 meter dan wheelbase 1,28 meter. Tinggi joknya 0,765 meter dan ground clearance 0,15 meter.
Tak beda juga dari model lama, profil ban motor ini tetap langsing ialah 70/90 di depan dan 80/90 di belakang. Pelek nan dipakai ukuran 17 inci.
Satria FU 150 sekarang tersedia dua varian, pedoman dengan nama sama dan Pro. Perbedaan mendasar keduanya ialah pada berat kosong, jenis pedoman Satria FU 150 112 kg, sementara Pro 115 kg.
Selain itu hanya Pro nan dibekali Antilock Braking System (ABS). Kedua jenis juga bisa dikenali dari kreasi lampu utama nan berbeda.
Khusus jenis Pro dibekali sistem Suzuki Ride Connect nan bisa terkoneksi dengan aplikasi di ponsel. Panel instrument Pro berupa digital nan bisa menampilkan info seperti navigasi dan notifikasi panggilan telepon, SMS, Whatsapp.
Selain itu tersedia info seperti letak parkir terakhir, riwayat perjalanan dan peringatan servis.
Pro juga diberikan fitur keyless nan aktif dalam jarak 1 meter dari motor.
Harga
Satria FU 150 dan Pro sekarang punya ruang penyimpanan baru ukuran 961 mililiter nan sanggup menampung peralatan seberat 1 kg. Di dalamnya terdapat soket jenis A dengan lampu latar biru nan membantu pencahayaan saat gelap.
Secara keseluruhan beda Satria FU 150 dan Pro ada pada lampu utama, panel instrument plus Suzuki Ride Connect dan ABS.
SIS melego Satria FU 150 Rp31 juta, sedangkan Pro Rp34,9 juta. Satu-satunya pesaing motor ini adalah Honda Sonic 150R nan sekarang dijual Rp28,9 juta untuk jenis pedoman dan Rp29,3 juta buat jenis HRR.
(fea)
[Gambas:Video CNN]
4 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·