CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 14:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Bumi Alpha Mandiri dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) nan dipegang PT Tambang Watu Kalora yang beraksi di Kelurahan Tipo, Kota Palu.
Penutupan secara permanen ini dilakukannya demi menjaga wilayah dan keberlangsungan hidup masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu.
Anwar dengan tegas mengecam aktivitas pertambangan nan merugikan warga. Lebih jauh lagi, dia memastikan, di bawah pemerintahannya tidak bakal ada lagi izin pertambangan nan keluar di atas lahan pemukiman masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah selama saya jadi Gubernur, tidak bakal ada lagi izin nan keluar di atas pemukiman. Maka dari itu, hari ini saya nyatakan penghentian permanen, Itu komitmen kita menjaga wilayah ini, lantaran wilayah ini satu-satunya angan kita, kita berlindung, kita pernah mengalami musibah nan sangat besar. Kalau di atas ini kita tidak jaga, saya cemas suatu saat kita semua bakal tertimbun," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/6).
Ia juga menyebut bahwa keputusan nan diambilnya ini sudah melalui beragam tahapan dan obrolan oleh banyak pihak serta didasari oleh tanggung jawab moral dan konstitusional kepada rakyat Sulawesi Tengah.
Menurutnya, kewenangan hidup masyarakat Sulawesi Tengah adalah perihal utama nan wajib diperjuangkan.
Keputusan penutupan tambang ini pun disambut baik oleh masyarakat, khususnya penduduk Kota Palu nan selama ini menyuarakan keresahan terhadap akibat lingkungan dan potensi musibah akibat aktivitas pertambangan di wilayah hulu pemukiman.
Ia pun memastikan bahwa penutupan permanen aktifitas pertambangan didasari oleh tindakan tenteram nan dilakukan oleh penduduk selama delapan bulan terakhir.
"Ini adalah demi tugas dan tanggung jawab nan diberikan oleh wilayah dan negara kepada saya. Dan keputusan nan saya ambil hari ini, demi kebaikan wilayah ini," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/agt)