Jakarta, CNN Indonesia --
Ada sejumlah kebiasaan nan rupanya bisa bikin fungsi otak manusia menurun. Padahal, otak merupakan salah satu organ tubuh nan sangat krusial dan perlu dijaga kesehatannya.
Otak merupakan organ nan paling kompleks. Organ satu ini mengendalikan ingatan, perasaan, dan pikiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jaringan neuron nan begitu kompleks untuk mengendalikan semua gerakan, otak dianggap sebagai salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia.
1. Malas gerak
Health Harvard Publishing menyebut orang dewasa rata-rata duduk selama 6,5 jam per hati. Semua waktu nan dihabiskan di atas bangku ini dapat memengaruhi otak.
Sebuah studi nan diterbitkan di jurnal PLOS One pada tahun 2018 menemukan, terlalu banyak duduk dikaitkan dengan perubahan bagian otak nan berkedudukan krusial dalam memori.
Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk memandang lobus temporal medial (MTL), wilayah otak nan membikin memori baru. Mereka menemukan, orang nan duduk paling lama mempunyai wilayah MTL nan lebih tipis.
2. Malas bersosialisasi
Kesepian dikaitkan dengan akibat depresi dan Alzheimer nan lebih tinggi. Kesepian juga bisa mempercepat proses penurunan kegunaan kognitif.
Sebuah studi nan dipublikasikan dalam The Journals of Gerontology: Series B pada 2021 lampau menemukan, orang nan kurang aktif secara sosial kehilangan banyak materi abu-abu otak alias lapisan luar nan memproses informasi.
3. Kurang tidur
Penelitian nan dipublikasikan dalam jurnal Sleep pada tahun 2018 menemukan, keahlian kognitif seperti memori, keahlian nalar, dan pemecahan masalah bakal menurun saat seseorang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam.
4. Memelihara stres
Stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal. Nama terakhir merupakan area otak nan mengatur memori dan proses pembelajaran.
5. Terlalu sering menatap gadget
Di era kiwari, kita hidup dikelilingi oleh layar-layar digital. Namun di sisi lain, screen time berlebih juga bisa mengganggu ritme sirkadian nan bisa memicu perubahan suasana hati, kelelahan, dan insomnia.
Mengutip Times of India, National Institutes of Health memperingatkan, screen time nan terlalu lama pada anak dikaitkan dengan hasil tes berpikir dan pembahasan nan buruk.
6. Jarang minum
Air merupakan komponen krusial dalam otak. Dehidrasi ringan sekali pun dapat memengaruhi reaksi, memori, dan perhatian.
7. Jarang sarapan
Sarapan memberi daya vital nan dibutuhkan otak untuk menjalani aktivitas harian.
Sebuah studi menemukan kaitan antara kebiasaan tidak sarapan dengan peningkatan stres dan keahlian akademis nan buruk.
8. Mendengarkan musik terlalu keras
Paparan musik dengan volume kencang dalam jangka panjang dapat memengaruhi struktur dan kegunaan otak. Kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan pendengaran akibat kebisingan.
9. Sering berada di ruang gelap
Mengutip WebMD, kurangnya sinar dalam ruang bisa memicu rasa tidak nyaman nan pada akhirnya dapat memperlambat keahlian otak.
Penelitian juga menemukan, sinar mentari membantu menjaga otak bekerja dengan baik.
(end)
[Gambas:Video CNN]