Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar alias terkonsolidasi pada perdagangan Jumat (2/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang saat ini banyak laporan finansial perusahaan alias emiten nan dirilis.
Menurutnya, perihal ini bisa mempengaruhi naik-turunnya IHSG dalam beberapa waktu ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun begitu, pergerakan IHSG sebenarnya tetap berada dalam kondisi wajar dan condong stabil, apalagi di tengah minggu perdagangan nan lebih singkat," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.585 dan resistance 6.877.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah TLKM, BBRI, UNVR, KLBF, JSMR, BBCA, BBNI, TBIG, BINA, GGRM, dan PWON.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berkesempatan naik dan bisa menembus level 6.818 jika tetap memperkuat di atas 6.708.
"Tapi jika IHSG turun dan melewati pemisah 6.708 ke bawah, ada kemungkinan bakal terus melemah ke kisaran 6.600-6.650," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.708, 6.640, 6.585 dan 6.486, dan resistance 6.818, 6.908, dan 7.041 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah AKRA, ANTM, INCO, KLBF, dan MEDC.
IHSG ditutup di level 6.766 pada Rabu (30/4) sore. Indeks saham menguat 17,72 poin alias naik 0,26 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanammodal melakukan transaksi sebesar Rp14,46 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 24,56 miliar saham.
Pada penutupan terakhir, 308 saham menguat, 318 terkoreksi, dan 180 lainnya stagnan.
[Gambas:Video CNN]
(del/agt)