CNN Indonesia
Sabtu, 17 Mei 2025 17:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan premanisme mengganggu proses upaya di Indonesia. Ia apalagi menyatakan penanammodal takut masuk Indonesia lantaran premanisme.
Situasi tersebut membikin pemerintah turun tangan memberantas pihak-pihak nan melakukan premanisme dan perihal itu ditekankan bukan soal organisasi kemasyarakatan (ormas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investor takut masuk ke kita. Orang-orang mau berupaya itu takut untuk berupaya di kita lantaran ada biaya-biaya tambahan dan beban-beban tambahan akibat tindakan dan ulah premanisme," kata Hasan pada obrolan di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/5).
Dia menilai tetap banyak ormas nan berkontribusi untuk masyarakat, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hasan Nasbi berbicara apa pun bentuknya, perorangan ataupun organisasi, bakal ditindak jika melakukan premanisme. Pemerintah melakukan kebijakan itu melalui satuan tugas nan baru dibentuk.
[Gambas:Video CNN]
"Tentu perlu proses dan bagaimanapun mereka kan juga anak-anak bangsa Indonesia nan perlu dicarikan jalan keluar. Ya kan? Dibina, diarahkan untuk kerja-kerja lebih produktif," ucap Hasan.
Pernyataan itu disampaikan setelah para pengusaha berteriak lantaran bisnisnya diganggu premanisme. Mereka diminta jatah sana-sini saat menggelar upaya di Indonesia.
Kasus terbaru adalah pemalakan oknum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon meminta jatah proyek ke PT Chandra Asri Alkali. Mereka meminta jatah proyek Rp5 triliun tanpa lelang.
Pemalakan itu viral di media sosial. Polda Banten telah menetapkan Ketua Kadin Cilegon Muhammad Salim dan dua personil organisasi lainnya sebagai tersangka.
(chri)