slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Kapan Ada Suzuki Carry Versi Listrik?

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Suzuki Motor Corporation (SMC) menjelaskan strategi mereka penuh kehati-hatian memasukkan model mobil komersial andalannya di Indonesia, Carry, ke jalur elektrifikasi. Salah satu alasannya tentang keraguan mobil listrik komersial bakal menjadi sesuatu nan mainstream.

Masafumi Harano, Executive General Manager Asia and Latin America and Oceania Automobile Dept Global Automobile Marketing SMC mengatakan pikap adalah segmen krusial di Indonesia dan perusahaan selalu berupaya membuatnya berevolusi agar sinergi dengan kebutuhan konsumen modern.

Walau begitu dia menuturkan membikin mobil komersial menjadi Battery Electric Vehicle (BEV) lebih susah daripada mobil penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mobil penumpang itu sedikit lebih mudah, BEV. Tapi sebenarnya di area mobil komersial dan pikap, apakah itu diperlukan BEV?" kata Harano di Hamamatsu, Kamis (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi jika mengarah ke sana, BEV, itu apakah masuk logika tetap menjadi pertanyaan besar dan kami perlu hati-hati melihatnya," ujar dia lagi.

Produsen Jepang merupakan penguasa mobil komersial di dalam negeri, di segmen pikap mini didominasi Daihatsu Gran Max, Suzuki Carry dan Mitsubishi L100.

Meski demikian mobil listrik komersial pertama nan dijual di Indonesia tak lahir dari merek Jepang melainkan China. DFSK sudah meluncurkan Gelora E sejak 2021, lampau pada Juli 2025 Wuling Mitra EV telah dijual sebagai pesaingnya.

Pergerakan merek Jepang sebenarnya sudah terlihat dari Mitsubishi nan merilis mobil listrik komersial berukuran kecil, L100, pada 2024.

Sedangkan Daihatsu sudah membikin mobil konsep Vizion-F nan menjadi bagian pengembangan Gran Max listrik pada 2023.

Namun sejauh ini Suzuki belum terbaca serius mengelektrifikasi model mobil komersialnya.

"Membuat mobil konsep itu tidak terlalu sulit. Saya bilang itu bukannya mudah, tapi tak terlalu sulit. Tapi apakah itu punya potensi menjadi model produksi massal? Itulah nan mau kami cari tahu," tutur Harano.

Dia mengatakan pertanyaan itu bukan hanya ditanya Suzuki tetapi juga produsen lain. Dia ragu mobil listrik komersial bakal menjadi populer.

"Katakanlah kita bisa buat pikap BEV tetapi apakah itu bakal menjadi mainstream itu nan lebih penting," katanya.

"Bahkan di mobil penumpang saja pertanyaan itu tetap ada. Apakah bakal mainstream? Di mobil penumpang kami hati-hati, di mobil komersial kudu lebih dari itu lantaran produk itu sensitif nilai dan juga soal ketahanan, jarak tempuh, kebutuhan lainnya berbeda dari mobil penumpang," urai Harano.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru