CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 20:10 WIB
Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta menyatakan family belum menentukan sosok penerus SISKS Pakubuwana XIII nan wafat Minggu (2/11) lalu. (Tangkapan layar instagram @kraton_solo)
Jakarta, CNN Indonesia --
Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta menyatakan family belum menentukan sosok penerus SISKS Pakubuwono XIII nan wafat Minggu (2/11) lalu.
Dalam rilis nan diterima CNNINdonesia.com, Rabu (12/11), LDA menjelaskan semua proses pengelolaan Keraton kudu sesuai dengan ketetapan budaya dan norma nasional.
Rilis tersebut ditandatangani oleh Ketua LDA, GRAy Koes Murtiyah Wandansari alias berkawan disapa Gusti Moeng dan KGPH Hangabehi, anak tertua Pakubuwono XIII.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam perihal suksesi kepemimpinan di Keraton Surakarta Hadiningrat, tetap diperlukan rembug family besar agar pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan-ketentuan budaya maupun ketentuan norma nasional," demikian bunyi rilis tersebut.
Pakubuwono XIII meninggalkan dua anak laki-laki. Anak laki-laki tertuanya, KGPH Mangkubumi nan lahir dari istri keduanya. Sedangkan KGPH Purbaya merupakan anak terakhir nan lahir dari istri ketiga.
Pada 2022 lalu, Pakubuwono XIII menunjuk Purbaya menjadi putra mahkota dengan gelar KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra ing Mataram.
Di tahun nan sama, KGPH Mangkubumi mendapat kenaikan pangkat dari LDA Keraton Surakarta dan berganti nama menjadi KGPH Hangabehi, nama nan sama dengan ayahnya.
Menurut rilis LDA, Hangabehi tetap berupaya melakukan komunikasi dengan adiknya, KGPAA Purbaya.
"Sampai saat ini belum tuntas pembicaraannya," sebagaimana tertulis dalam rilis.
Pernyataan LDA Keraton Surakarta ini bertentangan dengan GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani. Lewat undangan nan diterima CNNIndonesia.com, Purbaya akan Jumeneng Nata (naik takhta) pada Sabtu (15/11) besok.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa Karaton Surakarta Hadiningrat bakal menyelenggarakan rangkaian aktivitas Hajad Dalem Jumeneng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. PAKOE BOEWONO XIV, dalam rangka pelestarian budaya nan bakal diselenggarakan pada Sabtu Legi, 15 November 2025," demikian bunyi undangan tersebut.
(fra/syd/fra)
[Gambas:Video CNN]
3 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·