CNN Indonesia
Minggu, 09 Nov 2025 21:51 WIB
Pep Guardiola bakal menjalani laga ke-1.000 dalam kariernya sebagai pelatih. (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
Jakarta, CNN Indonesia --
Duel Manchester City vs Liverpool jadi momen krusial bagi Pep Guardiola lantaran pertandingan tersebut jadi laga ke-1.000 dalam pekerjaan Guardiola sebagai pelatih.
Guardiola sudah lebih dari satu dasawarsa dikenal sebagai pembimbing elite kelas dunia. Dalam kiprahnya, dia hanya menangani klub-klub besar seperti Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.
Semua itu tak lepas dari keberhasilannya membawa Barcelona meraih enam gelar ketika dipromosikan dari Barcelona B. Setelah bertahun-tahun jadi arsitek tim, Guardiola tiba ke laga ke-1.000 dalam kariernya sebagai ahli racik strategi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan, laga ke-1.000 Guardiola menghadirkan musuh nan tangguh. Liverpool bakal berdiri sebagai penantang nan siap merusak momen bagus Guardiola di pinggir lapangan.
Sebagai pelatih, Guardiola punya rekam jejak nan luar biasa. Deretan gelar mentereng telah diraihnya. Pelatih asal Spanyol itu juga pernah jadi juara liga di Spanyol, Jerman, dan Inggris.
Dikutip dari Opta, rasio menang Guardiola sebagai pembimbing juga terbilang mengerikan. Dari 999 laga nan telah dilalui, Guardiola memetik 715 kemenangan. Hal itu berfaedah Guardiola punya rasio menang sebesar 71,57 persen.
Selain sebagai titik monumental dalam kariernya, laga Man City vs Liverpool juga punya peran krusial dalam upaya The Citizens mengejar Arsenal. The Gunners baru saja menuai hasil seri ketika menghadapi Sunderland sehingga Man City bisa merapat jika bisa mengalahkan Liverpool.
Namun Liverpool juga punya pandangan nan sama. Mereka juga mau mendekat ke Arsenal. Man City saat ini ada di posisi ketiga dengan koleksi 19 poin, unggul satu nomor atas Liverpool. Sedangkan Arsenal ada di ranking pertama dengan catatan 26 poin.
[Gambas:Video CNN]
(ptr)
3 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·