Jakarta, CNN Indonesia --
URL adalah singkatan dari Uniform Resourse Locator, ialah alamat alias letak website nan sering dijumpai di internet.
URL pertama kali ditemukan pada 1991 oleh Tim Barnes-Lee. Salah satu tujuan dari pembuatan URL adalah untuk memudahkan para pembuat website alias penulis arsip ditemukan oleh pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi URL adalah untuk menunjukkan suatu alamat website alias sumber nan terdapat di internet, seperti file, dokumen, dan gambar.
Pengertian URL
Dikutip dari buku Pemrograman Jaringan dengan JAVA, Uniform Resourse Locator (URL) adalah rangkaian karakter nan sudah distandarisasi menurut format tertentu.
URL digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu sumber info alias info nan ada pada komputer lain dalam suatu jaringan komputer, misalnya dokumen, file, dan gambar nan ada di internet.
URL terdiri dari serangkaian karakter nan dapat berupa angka, huruf, simbol, berasas standar nan sudah ditentukan.
Jenis URL
Terdapat dua jenis alias jenis URL, ialah URL absolut dan URL relatif. Berikut masing-masing penjelasan dan contohnya.
1. URL Absolut
URL Absolut adalah URL nan mempunyai alamat nan disertai dengan domain dan letak arsip dengan format domain-direktori-domain.
Format tersebut mengandung makna bahwa tiap laman di dalam sebuah domain terdiri dari direktori nan berisi dokumen.
Contoh URL Absolut, misalnya laman aslinya adalah https://mysite.example.com/landing.html. Variasinya bisa dua macam, ialah https://mysite.example.com/var1.html dan https://mysite.example.com/var2.html.
2. URL Relatif
URL relatif menentukan alamat berasas alamat nan sedang aktif pada saat itu. Susunan alamatnya tidak baku dan hanya merujuk pada arsip nan sedang dibuka.
Misalnya, laman aslinya berupa https://mysite.example.com/landing.html. Variasinya bisa berupa /var1.html alias /var2.html.
Fungsi URL
Fungsi URL sangat krusial untuk memungkinkan pengguna mengakses internet untuk mencari beragam macam perihal nan dibutuhkan.
Ditambahkan dari laman Bakti Komdigi, berikut beberapa kegunaan URL:
- Memudahkan pengguna mengakses dan mencari file internet menggunakan alamat nan tepat.
- Memberi nama pada arsip nan ada pada sebuah website.
- Memudahkan pengguna mengingat alamat dari arsip alias website nan sedang dicari.
- Mengenali arsip dalam website.
Struktur URL
Sebuah URL tidak terbentuk begitu saja, melainkan terdapat struktur dalam pembuatannya, yakni:
- http atau https: http alias https merupakan protokol komunikasi jaringan antara web server dan web browser. Perbedaan antara keduanya terdapat pada keamanannya, https lebih baik dibandingkan http.
- Subdomain (WWW): subdomain adalah kata nan berada di depan titik pertama URL. World wide web alias www menjadi jenis subdomain nan paling banyak digunakan.
- Nama domain: nama domain adalah alamat nan diketikkan pengguna pada browser guna membuka sebuah website. Biasanya nama ini terdiri dari nama website dan ekstensinya, contohnya cnnindonesia.com
- Ekstensi domain: ekstensi domain juga disebut Top-Level Domain alias TLD nan merupakan bagian setelah titik di akhir nama website. Contoh ekstensi nan banyak digunakan adalah .com.
- Path ke resource nan dituju: bagian ini adalah jalur nan ada pada sebelah kanan TLD, biasanya setelah simbol garis miring "/". Fungsinya menyediakan info tambahan pada web server guna mengarahkan visitor pada letak nan spesifik.
Contoh URL
Untuk lebih mudah memahaminya, berikut adalah beberapa contoh URL.
- https://google.com/
- https://www.cnnindonesia.com
- https://id.wikipedia.org/
- https://www.kemdikbud.go.id/
- https://www.youtube.com/
Itulah penjelasan apa itu URL, dilengkapi dengan fungsi, jenis, struktur, dan contohnya. Jadi URL adalah rangkaian karakter nan menunjukkan letak alias alamat suatu website di internet. Semoga bermanfaat.
(via/juh)
[Gambas:Video CNN]