CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 14:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PP PBSI resmi melakukan protes kepada BWF mengenai keputusan kontroversial wasit Sudirman Cup atau Piala Sudirman 2025 saat melawan Denmark, Kamis (1/5).
Insiden kontroversial tersebut terjadi pada pengujung gim pertama saat duel dobel campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jesper Toft/Amalie Magelund di Gymnasium Fenghuang, Xiamen, China.
Ketika itu kok nan dipukul Toft/Magelund dianggap keluar oleh Rinov/Gloria. Akan tetapi wasit Victor Wong asal Hong Kong menganggap kok tersebut masuk dan poin untuk pasangan Denmark.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat keputusan kontroversial wasit Victor Wong itu Rinov/Gloria kudu kalah 20-22, 23-21, 16-21 dari Toft/Magelund.
"PP PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF mengenai kejadian nan terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark di mana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund," kata Kabid Humas PP PBSI Yuni Kartika.
"Game 1 saat kedudukan game point 21-20 untuk Denmark, Rinov melepaskan shuttlecock nan keluar tetapi oleh wasit Victor Wong dari Hongkong, shuttlecock tersebut dinyatakan terkena raket Rinov (touch) sehingga Rinov/ Gloria kalah 20-22," ucap Yuni menambahkan.
Menurut Yuni, BWF bakal melakukan investigasi mengenai keputusan kontroversial dalam duel Indonesia vs Denmark di Sudirman Cup tersebut.
"Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia lantaran terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov. Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF, dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut," ujar Yuni.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry)