Pemerintah Dan Serikat Buruh Bahas Formula Baru Upah Minimum 2026

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah dan serikat buruh melakukan pertemuan untuk membahas formula baru penentuan upah minimum tahun 2026.

Pertemuan itu dilakukan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor dengan sejumlah perwakilan serikat buruh.

"Formula baru ini krusial untuk menjaga keseimbangan antara daya beli pekerja, keberlangsungan usaha, dan pemerataan ekonomi," kata Ferry melalui keterangan resmi nan dilansir Antara, Jumat (31/10).

Menurutnya, penyempurnaan kebijakan pengupahan ini sejalan dengan penguatan hubungan industrial nan berkeadilan.

Ferry menyampaikan pemerintah mendorong percepatan penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di beragam perusahaan sebagai instrumen krusial dalam menciptakan hubungan kerja nan harmonis.

Ia menilai PKB bukan hanya arsip formal, melainkan bentuk kemitraan nan menyeimbangkan kewenangan dan tanggungjawab antara pekerja dan pengusaha.

Ferry menilai penguatan peran Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit di tingkat perusahaan sebagai forum komunikasi nan efektif. Menurutnya, gugus tugas ini diharapkan menumbuhkan suasana kerja nan selaras dan berkekuatan saing.

"Produktivitas dan harmoni industrial adalah dua sisi mata duit nan kudu tumbuh seiring," ujar Wamenaker Ferry.

Selain itu, pembahasan ini menjadi momentum awal bagi pemerintah dan mitra sosial untuk membangun komunikasi nan lebih terbuka dan berkesinambungan.

Ferry juga beranggapan forum antara pemerintah dan serikat pekerja seperti ini krusial untuk mempercepat penyampaian aspirasi dan menemukan solusi berbareng terhadap beragam rumor ketenagakerjaan.

Ia berencana menggelar aktivitas serupa secara rutin setiap bulan sebagai wadah perbincangan konstruktif antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/dhf)