CNN Indonesia
Sabtu, 03 Mei 2025 17:45 WIB

Surakarta, CNN Indonesia --
Pendapatan Daerah Kota Solo pada 2024 namalain tahun terakhir Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai wali kota ambruk ke Rp1,33 triliun.
Angka itu hanya 57,3 persen dari sasaran Rp2,32 triliun.
Berdasarkan lamandjkp.kemenkeu.go.id nan dilihat CNNIndonesia.com pada Selasa (1/5), realisasi Pendapatan Daerah Kota Solo per Desember 2024 sebesar Rp1,33 triliun, ambruk 32,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp1,98 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjloknya pendapatan terjadi di Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pendapatan nan berasal dari biaya Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) nan tak capai target.
PAD tercatat sebesar Rp559,35 miliar. Angka tersebut jauh di bawah sasaran PAD 2024 di nomor Rp893,19 miliar.
Sedangkan pendapatan dari TKDD, Pemkot Solo hanya mendapatkan Rp669,97 miliar alias 54,73 persen dari sasaran Rp1,22 triliun.
Tak hanya realisasi pendapatan, shopping wilayah Kota Solo juga merosot. Menurut sumber nan sama, realisasi total shopping wilayah Kota Solo hanya Rp1,56 triliun alias 64,29 persen dari sasaran Rp2,43 triliun.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Solo Honda Hindarto enggan berkomentar saat dimintai konfirmasi. Ia berdasar saat ini pihaknya tetap menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya belum bisa banyak komentar. Saya tetap menunggu hasil audit dari BPK nan bakal keluar awal Mei ini," ujar Honda.
Tahun 2024 merupakan waktu terakhir Gibran menjabat Wali Kota Solo. Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada pertengahan Juli 2024 menjelang dilantik menjadi Wakil Presiden.
Posisi Gibran sebagai wali kota kemudian digantikan oleh wakilnya Teguh Prakosa. Teguh menjadi Wali Kota Solo sejak Juli 2024 hingga Februari 2025.
[Gambas:Video CNN]
(syd/fby)
[Gambas:Video CNN]