CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 11:16 WIB

Solo, CNN Indonesia --
Realisasi Pendapatan Daerah Kota Solo jeblok pada 2024. Tahun tersebut merupakan tahun terakhir Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai wali kota Solo sebelum mengundurkan diri untuk menjadi wakil presiden.
Menurut lamandjkp.kemenkeu.go.idyang dilihat CNNIndonesia.com pada Selasa (1/5), realisasi pendapatan Daerah Kota Solo per Desember 2024 hanya mencapai Rp1,33 triliun alias hanya 57,3 persen dari sasaran Rp2,32 triliun. Raihan tersebut anjlok 32,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp1,98 triliun.
Dari total tersebut, Rp559,35 miliar di antaranya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Angka tersebut jauh di bawah sasaran PAD 2024 di nomor Rp893,19 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain PAD, pendapatan wilayah Kota Solo juga berasal dari biaya Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Dalam perihal ini, Pemkot Solo hanya mendapatkan Rp669,97 miliar alias 54,73 persen dari sasaran Rp1,22 triliun.
Tak hanya realisasi pendapatan, shopping wilayah Kota Solo juga merosot. Menurut sumber nan sama, realisasi total shopping wilayah Kota Solo hanya Rp1,56 triliun alias 64,29 persen dari sasaran Rp2,43 triliun.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Solo Honda Hindarto enggan berkomentar saat dimintai konfirmasi. Ia berdasar saat ini pihaknya tetap menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya belum bisa banyak komentar. Saya tetap menunggu hasil audit dari BPK nan bakal keluar awal mei ini," ujar Honda.
Tahun 2024 merupakan tahun terakhir Gibran menjabat Wali Kota Solo. Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada pertengahan Juli 2024 menjelang dilantik menjadi Wakil Presiden.
Posisi Gibran sebagai wali kota kemudian digantikan oleh wakilnya Teguh Prakosa. Teguh menjadi Wali Kota Solo sejak Juli 2024 hingga Februari 2025.
[Gambas:Video CNN]
(syd/sfr)