Jakarta, CNN Indonesia --
Alat ukur massa merupakan instrumen alias perangkat nan digunakan untuk mengukur dan membandingkan massa pada suatu benda. Dalam fisika, ada beberapa proses pengukuran selain alat ukur massa, seperti perangkat ukur panjang dan perangkat ukur waktu.
Misalnya, perangkat untuk mengukur panjang bisa menggunakan mistar, jangka, sorong, mikrometer, dan sekrup. Sementara untuk mengukur waktu, dapat menggunakan jam atau stopwatch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa perangkat nan digunakan untuk mengukur massa? Simak penjelasannya berikut ini nan dihimpun dari beragam sumber.
Pengertian perangkat ukur massa
Alat ukur massa adalah perangkat nan dibuat secara spesifik untuk mengetahui jumlah massa pada sebuah benda.
Sementara massa sendiri didefinisikan sebagai jumlah unsur alias materi nan terkandung di dalam sebuah benda. Massa barang tidak tergantung pada tempatnya sehingga mempunyai sifat nan tetap.
Selain aspek perangkat ukur, untuk mendapatkan info hasil pengukuran nan jeli perlu juga dipertimbangkan faktor-faktor lain nan dapat memengaruhi proses pengukuran.
Misalnya barang nan diukur, proses pengukuran, kondisi lingkungan, dan orang nan melakukan pengukuran, seperti dikutip dari buku Praktis Belajar Fisika.
Jenis perangkat ukur massa
Massa barang diukur menggunakan perangkat berjulukan neraca alias timbangan. Terdapat beberapa jenis neraca nan sering digunakan. Berikut masing-masing penjelasannya, seperti dihimpun dari buku Fisika dan sumber lainnya.
1. Neraca tiga lengan
Neraca tiga lengan digunakan untuk mengukur berat pada objek nan dalam praktiknya kerap digunakan di laboratorium. Interval dari neraca tiga lengan ini antara lain dari 0-311 gram dengan validitas ketelitian hingga 0,1 gram.
2. Neraca sama lengan
Neraca sama lengan mempunyai dua lengan nan sama panjang (linier) nan terbuat dari logam. Neraca ini digunakan untuk menimbang massa alias berat dari suatu objek.
Lengan nan satu digunakan untuk wadah bagi suatu objek, dan lengan satunya lagi digunakan untuk meletakkan berat timbangan.
3. Neraca lengan gantung
Neraca lengan gantung mempunyai prinsip kesetaraan gravitasi pada kedua lengannya. Neraca ini mempunyai konsep kerja seperti tuas. Neraca lengan gantung terdiri dari lengan pemberat nan berisi skala, lengan untuk wadah beban objek, dan wadah timbangan.
4. Neraca pegas
Neraca pegas terdiri dari dua skala, ialah skala kilogram dan style (Newton). Pengukuran menggunakan neraca pegas didasarkan pada konteks nilai konstanta pegas nan dibatasi dalam wilayah operasi linier dari pegas tersebut.
5. Neraca digital
Neraca terus mengalami perubahan alias transformasi, sekarang terdapat neraca digital. Neraca ini mempunyai sistem nan lebih otomatis dan sah dalam mengukur massa dari suatu objek.
Demikian penjelasan mengenai perangkat ukur massa dilengkapi dengan jenis-jenisnya. Jadi, perangkat ukur massa adalah perangkat nan dibuat secara spesifik untuk mengetahui jumlah massa pada sebuah benda.
Terdapat lima jenis perangkat ukur massa, ialah neraca tiga lengan, neraca sama lengan, neraca lengan gantung, neraca pegas, dan neraca digital.
(juh)