Slot gampangJP Slot gacor hari ini manut88 link alternatif manut88 login manut88 link login manut88 manut88 link manut88 alternatif Live chat live chat slot manut88 slot manut88 app manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login Andre dapat skin legend mahjong ways 2 main gates olympus saat istirahat dapat perkalian merah modal pinjam seratus irwat dapatkan maxwin

Periksa Seorang Saksi, Kpk Dalami Anggaran Tahunan Bank Indonesia

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 13:18 WIB

KPK mendalami anggaran tahunan Bank Indonesia mengenai dugaan korupsi biaya CSR. Para tersangka bakal diumumkan segera. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami anggaran tahunan Bank Indonesia (BI) saat memeriksa saksi Irwan selaku mantan Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan BI pada Selasa (10/6).

Pemeriksaan itu berangkaian dengan investigasi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan biaya Corporate Social Responsibility (CSR). Irwan sudah beberapa kali diperiksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi datang dan didalami mengenai proses pembahasan anggaran tahunan Bank indonesia," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Selasa (10/6).

CNNIndonesia.com belum memperoleh keterangan dari Irwan mengenai pemeriksaannya tersebut.

Belum ada tersangka nan disampaikan KPK dalam kasus ini. Namun, lembaga antirasuah mengaku bakal menyampaikannya dalam waktu dekat.

KPK menggunakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum, nan berfaedah belum ada tersangka nan ditetapkan saat itu. Namun, dalam perjalanannya, KPK menemukan bukti mengenai dugaan keterlibatan personil DPR RI.

Pada Senin (21/4) lalu, interogator KPK memeriksa Anggota DPR RI Fraksi NasDem Satori untuk mendalami penggunaan biaya CSR BI. Itu merupakan kali ketiga Satori diperiksa sebagai saksi.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan belum ada perubahan status norma dari Satori. Hanya saja, dia mengatakan dalam waktu dekat KPK bakal mengumumkan ke publik nama-nama tersangka nan kudu diminta pertanggungjawaban hukumnya.

"Belum [berubah status norma Satori], sedang [proses]. Nanti sejenak lagi, sejenak lagi," kata Asep dikutip Rabu (23/4).

Jenderal bintang satu ini menuturkan seorang saksi bisa diperiksa acapkali tergantung kebutuhan tim penyidik. Teruntuk Satori, terang Asep, interogator memerlukan keterangan mendalam lantaran nan berkepentingan merupakan salah satu pihak penerima dan pengguna biaya CSR BI.

"Jadi, beliau kan salah satu nan penerima dan pengguna. Sebetulnya penerimanya itu adalah Yayasan, tapi Yayasan itu diajukan oleh bersangkutan. Jadi, nan berkepentingan itu dipanggil ke sini, kita konfirmasi lagi mengenai dengan penggunaan dari biaya CSR," ungkap Asep.

Selain Satori, ada juga nama Anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra Heri Gunawan nan rumah kediamannya telah digeledah. Heri Gunawan juga sudah dilakukan pemeriksaan.

Asep menjelaskan Heri Gunawan mempunyai peran nan sama dengan Satori. Memiliki yayasan dan berada di wilayah pemilihan (dapil) masing-masing politisi tersebut. Ke depan, interogator bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap Heri Gunawan.

(ryn/wis)

[Gambas:Video CNN]