CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 15:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui pembukaan sejumlah rute Transjabodetabek dari Jakarta ke wilayah penyangga membebani APBD DKI Jakarta.
"Persoalannya, jika saya bilang enggak membebani, enggak mungkin. Pasti membebani," kata Pramono di Jakarta Pusat, Rabu (11/6).
Namun, Pramono mengatakan pihaknya punya langkah lain untuk membangun Jakarta selain menggunakan APBD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dengan menggunakan kompensasi koefisien lantai gedung (KLB).
"Misalnya lah, urusan KLB, TOD (transit oriented development) itu kita gunakan untuk membangun Jakarta. Jadi apa nan dulu pernah dirintis oleh gubernur sebelumnya, nan baik, kan saya selalu bilang, nan baik saya teruskan, nan enggak baik, ya sudah enggak," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengungkap tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembukaan beberapa rute Transjabodetabek sebelumnya.
Ia berkelakar sekarang ada permintaan membuka rute hingga provinsi lain.
"Dari seluruh rute nan dibuka nan langsung tinggi banget adalah PIK 2-Blok M, kedua adalah dari Bogor-Blok M. nan ketiga adalah Alam Sutra-Blok M. Sekarang ada usulan buka dari Bandung Blok M, Cirebon Blok M, Surabaya Blok M," ujarnya.
(yoa/dal)
[Gambas:Video CNN]