Jakarta, CNN Indonesia --
Netizen memberi suntikan moral positif setelah tim Indonesia kalah 2-3 dari Korea Selatan dalam laga semifinal Sudirman Cup 2025.
Indonesia kudu mengakui kelebihan Korea Selatan pada pertandingan alot nan berjalan di Gymnasium Fenghuang, Xiamen, China, Sabtu (3/5).
Indonesia dan Korea Selatan saling bergantian meraih poin. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung meraih kemenangan pada laga dobel campuran. Kemudian Alwi Farhan membalas dalam pertandingan tunggal putra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korea kembali unggul berkah kemenangan An Se Young. Skor kembali seri setelah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memenangi partai dobel putra. Kemenangan wakil Negeri Ginseng diperoleh berkah Baek Ha Na/Lee So Hee nan tampil di laga terakhir.
Kekalahan membikin Indonesia kembali kandas 'membawa pulang' Piala Sudirman setelah kali terakhir menjadi juara pada 1989, nan merupakan penyelenggaraan pertama kejuaraan beregu campuran.
Kendati kandas melangkah ke final, netizen tetap memberi angsuran pada penampilan tim Merah Putih.
"Ga ada penyesalan Sudah berjuang sampai titik penghabisan... Kami semua bangga," tulis salah satu netizen di kolom komentar media sosial akun @badminton.ina nan merupakan akun PBSI.
"Kita kalah tapi tidak mudah mengalahkan kita, terimakasih semuanya," timpal warganet lainnya.
Perjuangan nan ditampilkan tim Indonesia sejak fase grup hingga semifinal membikin para bulu tangkis lovers jatuh hati dengan Jonatan Christie dan kawan-kawan.
Pada laga pertama Indonesia menang 5-0 atas Inggris. Setelah itu menang 4-1 atas India dan Denmark. Dua kemenangan itu diraih setelah tertinggal pada partai pertama.
Selepas menjadi juara Grup D, Indonesia kemudian berjumpa Thailand di perempat final. Lagi-lagi kalah di partai pertama, Indonesia bangkit dan menang dalam tiga laga selanjutnya sehingga berkuasa atas tiket ke semifinal.
"Buat all teams sudirman cup: KALIAN LUAR BIASAAAA," ketik netizen.
"Kalian luar biasa, terimakasih sudah berjuang sampai tetes darah penghabisan," respons salah satu pemilik akun.
Terlepas dari ucapan apresiasi, tetap ada kritik membangun nan dialamatkan kepada beragam pihak.
"Terimakasih sudah berjuang sampai akhir, untuk jadi perhatian dobel campuran tolong dikasih banyak turun di event-event," tulis netizen.
"Jujur ya, prediksiku diawal malah kita gak bisa LOLOS fase group. Melihat prestasi atlet kita akhir2 ini, secara perseorangan terasa berat. Bisa sampai SF ini sudah luar biasa. Harus jadi koreksi buat semua sektor. Rombak pengurus sudah, rombak pembimbing sudah tinggal pemainnya aja yg WAJIB dievaluasi. Minimal di perketatlah disiplin Dan pola hidup mereka biar Daya juangnya semakin kuat," komentar salah satu warganet.
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)