Slot gampangJP Slot gacor hari ini manut88 link alternatif manut88 login manut88 link login manut88 manut88 link manut88 alternatif Live chat live chat slot manut88 slot manut88 app manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login Andre dapat skin legend mahjong ways 2 main gates olympus saat istirahat dapat perkalian merah modal pinjam seratus irwat dapatkan maxwin

Server Lemot Di Hari Pertama Spmb Jabar, Disdik Buka Suara

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 13:57 WIB

SPMB Provinsi Jawa Barat 2025 tahap 1 mengalami hambatan pada hari pertama pendaftaran akibat lonjakan pendaftar. Ilustrasi. Para pendaftar SPMB Jawa Barat banyak mengeluh soal lambatnya respons situs pendaftaran pada hari pertama SPMB di Jawa Barat. (Foto: Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Provinsi Jawa Barat 2025 tahap 1 jenjang SMA, SMK, dan SLB mengalami hambatan pada hari pertama pembukaan pendaftaran Selasa (10/6) kemarin.

Kepala Disdik Jawa Barat Purwanto mengatakan hambatan berupa keterlambatan respons situs itu diakibatkan membeludaknya pendaftar nan mengakses situs secara bersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya pertimbangan dan perbaikan terus kami lakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik," ungkap Purwanto, Rabu (11/6).

Purwanto berambisi masyarakat tidak ragu untuk langsung datang ke sekolah tujuan jika mengalami hambatan teknis ketika mendaftar secara daring.

Ia menjelaskan setiap sekolah telah menyiapkan petugas nan bakal membantu proses pendaftaran calon siswa secara langsung.

"Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan nan terjadi dan kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan," jelas dia.

Di sisi lain, dia mengungkap pada hari pertama SPMB Jabar tahap 1 kemarin sebanyak 64.109 pendaftar nan telah mengisi blangko pendaftaran untuk jenjang negeri maupun swasta di seluruh Jawa Barat.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat mengatakan Disdik Jabar bakal terus mengevaluasi sistem pendaftaran nan belum optimal.

Terutama, proses pendaftaran nan dilakukan dengan menggunakan perangkat handphone.

"Walaupun harusnya dengan (pendaftaran) online itu tidak mesti banyak penduduk nan datang. Termasuk saat ada orang tua nan mau berkonsultasi serta pendaftar dari luar Jabar dan nan belum mendapatkan akun, tetap dilayani dengan baik," ujar Deden.

Baca selengkapnya di sini...

(mab/wis)

[Gambas:Video CNN]