Sim Indonesia Berlaku Di 8 Negara Juni 2025, Ini Daftarnya

Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia resmi bertindak di delapan negara Asia Tenggara alias Asean terhitung Juni 2025. Ini merupakan berita baik bagi Anda nan doyan jalan-jalan keluar negeri khususnya negara Asia Tenggara, namun belum mempunyai SIM internasional.

Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigadir Jenderal Yusri Yunus mengatakan langkah ini dipandang sebagai terobosan besar, terutama dalam integrasi arsip legalitas di Indonesia, terlebih SIM di Tanah Air telah menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identifikasi.

Menurut dia perubahan ini juga sejalan dengan upaya Korlantas Polri untuk menyederhanakan dan mempermudah penggunaan arsip resmi lainnya seperti KTP, NPWP, dan BPJS.

Menurut dia nantinya tampilan SIM juga bakal diperbarui untuk memudahkan proses identifikasi otoritas asing.

"SIM C bakal diberikan logo motor, sedangkan SIM A dilengkapi logo mobil," kata Yusri mengutip situs resmi Polri, Rabu (23/3).

Kata dia tidak semua negara menerapkan patokan serupa lantaran mempunyai ketentuan tambahan nan perlu dipatuhi para pelancong. Misalnya Singapura, nantinya SIM Indonesia hanya bertindak 12 bulan, setelah itu pengemudi kudu mengurus SIM lokal.

Begitu juga Malaysia. Sejak 2018, pengemudi asing diwajibkan mempunyai SIM Internasional dan SIM negara asal nan tetap berlaku, alias mengusulkan SIM lokal Malaysia.

"Pembenahan ini tentu memudahkan mobilitas penduduk Indonesia di area ASEAN dan diharapkan menjadi langkah awal menuju pengakuan nan lebih luas di masa depan," katanya.

Berikut 8 negara di Asean nan dapat menggunakan SIM Indonesia:

1. Singapura
2. Thailand
3. Laos
4. Filipina
5. Vietnam
6. Brunei Darussalam
7. Myanmar
8. Malaysia.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]