slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

'sister Hong Lombok' Depresi Gegara Hujatan Dan Ancaman Dibunuh

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Perias namalain make up artist (MUA) berhijab nan disebut sebagai Sister Hong Lombok mengaku depresi dan mendapatkan beragam ancaman termasuk pembunuhan, setelah dirinya viral di media sosial.

Perias nan dikenal sebagai Dea Lipa dan berjulukan original Deni Apriadi Rahman ini sebelumnya viral di media sosial lantaran laki-laki tersebut mengenakan jilbab dalam kesehariannya, termasuk saat bekerja sebagai MUA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semenjak dirinya viral dan identitas aslinya terbongkar, Deni mengaku mendapatkan beragam celaan dan hujatan dari netizen hingga dirinya depresi. Bahkan dia menyebut sempat berupaya mengakhiri hidupnya.

"Sejak viral, saya mengalami tekanan nan sangat berat. Bahkan beberapa kali saya sempat kehilangan kendali dan mengalami pikiran-pikiran rawan terhadap diri sendiri," ujarnya dalam konvensi pers nan dikutip dari detikBali, Minggu (16/11).

"Saya menerima ribuan komentar berisi celaan dan hinaan. Saya apalagi mendapat teror seperti ancaman pembunuhan," katanya.

Padahal, dia menilai banyak tuduhan nan datang padanya tidak benar. Misalnya, dirinya disebut memakai mukena saat di masjid, bertukar cincin dengan lelaki, hingga menderita sakit HIV/AIDS.

"Banyak narasi nan disebarkan tidak sesuai dengan kenyataan, apalagi menuduh saya sebagai kaum Sodom, Sister Hong dari Lombok," kata Deni.

"Terkait tuduhan bahwa saya pernah bertunangan, mempunyai hubungan dengan laki-laki, alias melakukan hal-hal di luar batas, semuanya tidak benar," tegasnya.

Ia juga membantah menggunakan hijab untuk tujuan menipu alias melecehkan. Deni berdasar menggunakan busana wanita dan hijab sebagai corak ekspresi pribadi nan sudah dia sukai sejak lama.

"Itu adalah corak ekspresi diri saya nan lahir dari kekaguman. Saya menyadari bahwa saya memang pernah menggunakan jilbab. Bagi saya, jilbab itu simbol kecantikan, kelembutan, dan kehormatan," terangnya.

Identitas original Deni terbongkar setelah akun FB @Diana_Arkayanti mengunggah foto pada Kamis (6/11). Unggahan tersebut telah dilihat sebanyak puluhan ribu kali, mendapatkan lebih dari 1.591 tanggapi, 1.700 komentar, dan dibagikan lebih dari 1.800 kali.

Dalam keterangan unggahan, Diana menyebut MUA tersebut selama ini tampil dan berperilaku sepenuhnya seperti perempuan. Bahkan banyak laki-laki disebut tertipu oleh parasnya.

"Dia seorang MUA dari Lombok Tengah, dia bantong (laki-laki) dan berhijab. Sudah banyak laki-laki tertipu lantaran tampilannya memang tidak seperti bantong jika sekilas dilihat. Dia dipuja dan dipuji cantik, dia berhijab," tulis Diana dalam unggahan nan dikutip detikBali, Rabu (12/11), pelafalan sudah disesuaikan.

"Pemangku budaya dan pemuka kepercayaan di kampungnya kenapa tak bersuara saja. Tolong ini seorang tukang rias pengantin dia jenis kelamin laki-laki tapi kesehariannya pakai hijab, tolong neh tolong banget," tulisnya.

(lyd/end)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru