Jakarta, CNN Indonesia --
Asupan gula berlebih memang rawan buat tubuh. Tapi, kadar gula nan terlalu rendah juga bisa berakibat negatif.
Lantas, gimana tanda tubuh kekurangan asupan gula?
Tubuh memerlukan asupan gula sebagai sumber daya utama. Tanpa energi, beragam kegunaan vital seperti bernapas, bergerak dan memompa darah tak bisa melangkah dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, gula juga krusial untuk menjaga kadar protein dan kegunaan otak. Konsumsi gula juga bisa memperbaiki suasana hati dengan mendorong pelepasan kadar serotonin dan dopamin.
Dengan demikian, gula tak selamanya buruk. Tubuh juga memerlukan asupan gula untuk berfaedah maksimal.
Namun, asupan gula memang tetap perlu dibatasi. Kementerian Kesehatan RI menyarankan konsumsi gula tak lebih dari 50 gram (g) alias sekitar 4 sendok makan (sdm) per hari. Lebih dari itu, penyakit glukosuria bisa mengancam.
Tanda tubuh kekurangan gula
Gejala kelebihan gula sudah banyak diketahui. Tapi, gimana dengan tanda tubuh kekurangan gula?
Kadar gula darah nan rendah dikenal dengan istilah hipoglikemia. Berikut beberapa indikasi hipoglikemia, melansir Everyday Health.
1. Rasa lapar berlebih
Tiba-tiba merasa lapar berlebih menjadi pertanda tubuh kekurangan gula. Coba tambah asupan gula alias karbohidrat Anda.
2. Cemas
Ilustrasi. Cemas, salah satu tanda tubuh kekurangan asupan gula. (iStock/tommaso79)
Saat kadar gula terlalu rendah, tubuh melepaskan hormon epinefrin dan kortisol. Kedua hormon tersebut dapat memicu rasa cemas.
Tubuh juga bakal mengalami gemetar, berkeringat, hingga jantung nan berdebar-debar. Perasaan resah nan parah dapat mengindikasikan rendahnya gula.
3. Gelisah di malam hari
Dalam beberapa kasus, kadar gula bisa turun di malam hari. Kondisi ini bisa memicu gangguan tidur.
Sebut saja keringat malam, mimpi buruk, terbangun di tengah malam, dan emosi gelisah.
4. Tremor
Sebuah penelitian menemukan, tremor merupakan salah satu indikasi hipoglikemia nan paling umum.
5. Berkeringat
Berkeringat merupakan salah satu tanda awal hipoglikemia. Keringat dikaitkan dengan lonjakan adrenalin dan noradrenalin nan meningkat saat kadar gula dalam darah terlalu rendah.
6. Pusing
Saat tubuh kekurangan gula, otak berupaya menyimpan daya sebanyak mungkin. Akibatnya, tubuh bakal merasa pusing.
7. Sulit berkonsentrasi
Otak bakal berjuntai pada asupan gula untuk energi. Saat kadar gula terlalu rendah, otak bisa jadi tak dapat berfaedah maksimal.
Kondisi di atas dapat membikin Anda susah berkonsentrasi.
Demikian beberapa tanda tubuh kekurangan asupan gula nan bisa diketahui.
(asr/asr)