Tangis Dan Tawa Hiasi Kejuaraan Silat Cnn Indonesia Piala Menpora 2025

Jakarta, CNN Indonesia --

Tangisan dan kebahagiaan menghiasi Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora 2025 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (3/5).

Tangisan-tangisan itu banyak tercipta dalam pertarungan nomor tanding putri kategori usia dini. Atlet-atlet cilik ini menangis lantaran kena pukulan dan tendangan alias saat kalah.

Khanza Shopiyani Santoso salah satunya. Dara sembilan tahun dari Perguruan Pencak Silat Putu Suro di SDN 13 Duren Sawit, Jakarta Timur ini menangis saat pertandingan.

Pasalnya hidung Khanza sempat kena pukulan musuh secara tidak sengaja. Setelah sempat mendapat perawatan dari tim medis Rumah Sakit Mitra Keluarga, dia bisa melanjutkan laga.

Tak dinyana, Khanza menang dengan skor 20-16. Kendati lawannya posturnya lebih tinggi, dia menang. Khanza dua kali menjatuhkan lawan. Dari menangis, Khanza akhirnya tersenyum bahagia.

Ini terbilang spesial karena Khanza baru ikut silat sekitar dua bulan lalu. Pengidola pesilat Hanifan Yudani ini ikut silat lantaran kakaknya ikut lebih dulu sehingga dia tertarik berlatih juga.

"Saya ikut silat lantaran pengen. Ikut kakak. Mulai ikut silat bulan kemarin, eh kemarinnya lagi [Maret]. Tadi sebelum pertandingan deg-degan, tapi percaya bisa," kata siswi kelas tiga SD ini.

"Aku cita-cita mau jadi pesilat terbaik. Tadi setelah menang, bangga. Senang, saya kok bisa," ucap dara nan baru empat kali mengikuti pertandingan sejak ikut pencak silat ini.

Dua pembimbing nan mendampingi bertanding, percaya suatu saat Khanza bakal jadi atlet. Karena itu Khanza bakal dilatih dengan baik agar talenta dan kualitasnya terus terjaga serta berkembang.

Ada lagi pesilat putri nan menangis saat pertandingan dan melanjutkan laga sembari menahan sakit. Begitu duel usai, tangis pun lepas. Anak itu menangis sembari menutup wajahnya.

Tak hanya atlet putri, atlet putra juga ada nan menangis. Namun bukan menangis lantaran kesakitan, tetapi lantaran kecewa kalah dalam duel. Dalam situasi itu, sang pembimbing membesarkan hatinya.

"Kalah menang itu biasa," kata sang pembimbing sembari memeluk sang atlet. "Yang krusial Anda sudah berani. Mari kita perbaiki. Latihan lagi," ucap pelatihnya lagi sembari memberi minum.

Kejuaraan Pencak Silat Piala Menpora 2025 ini berjalan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur selama tiga hari, pada 2-4 Mei 2025.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)