slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Tata Cara Sholat Subuh Lengkap Dengan Bacaan Arab Dan Artinya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Sholat Subuh adalah salah satu sholat wajib nan mempunyai keistimewaan dan faedah besar bagi umat Muslim. Untuk menjalankan sholat Subuh dengan khidmat dan benar, krusial untuk mengetahui tata langkah dan bacaannya.

Berikut pedoman komplit tentang tata langkah sholat Subuh komplit dengan bacaannya di setiap aktivitas sehingga Anda dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan fokus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sholat Subuh menyimpan banyak fadhilah alias kebaikan bagi kaum muslimin nan mengerjakannya. Dalam sabda nan disampaikan oleh Ummul Mukminin Aisyah ra. dan tercatat dalam kitab Muslim, Rasulullah Saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: Dua rakaat (sholat sunnah qobliyah) Subuh lebih baik daripada bumi dan segala isinya.

Lalu, dalam sabda nan diriwayatkan oleh Imam Bukhari 574, disebutkan bahwa Allah SWT bakal memberikan jawaban surga bagi orang nan menunaikan ibadah salat Subuh. Berikut penjelasannya:

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

Artinya: Barangsiapa nan mengerjakan shalat bardain (yaitu sholat Subuh dan Ashar) maka dia bakal masuk surga.


Tata langkah sholat Subuh komplit dengan bacaannya

Berikut langkah-langkah sholat Subuh komplit dengan bacaannya, mulai dari niat hingga salam.

1. Berdiri menghadap kiblat

Pertama, para Muslim perlu menghadap kiblat dengan posisi badan tegak lurus dan tatapan mata tertuju pada area sujud.


2. Lafalkan niat

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli fardhash shubhi rak'atainni mustaqbilal qiblati ada'an (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'alaa."

Artinya: Aku sengaja sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat (makmuman/imaman) lantaran Allah.


3. Takbiratul ihram

Untuk laki-laki dapat mengangkat kedua telapak tangan lurus ke samping setinggi telinga, menghadapkannya ke kiblat sembari mengucapkan "Allahu Akbar".

Kemudian bagi wanita bisa meningkatkan kedua telapak tangan lurus ke depan setinggi dada, menghadap kiblat seraya berbicara "Allahu Akbar".


4. Bersedekap

Posisikan tangan kanan di atas tangan kiri, lampau letakkan keduanya di tengah tubuh, di antara dada dan pusar.


5. Lafalkan angan iftitah

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ"

"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."

Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya saya hadapkan wajahku (hatiku) kepada Allah nan telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan saya bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, nan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan nan demikian itulah saya diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan saya adalah termasuk orang-orang muslim.


6. Lafalkan Surat Al Fatihah

Setelah melafalkan angan iftitah, selanjutnya Anda dapat membaca Surat Al Fatihah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِیْنَ(1) الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ(2) مٰلِكِ یَوْمِ الدِّیْنِﭤ(3) اِیَّاكَ نَعْبُدُ وَ اِیَّاكَ نَسْتَعِیْنُﭤ(4) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِیْمَ(5) صِرَاطَ الَّذِیْنَ اَنْعَمْتَ عَلَیْهِمْ ﴰ غَیْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَیْهِمْ وَ لَا الضَّآلِّیْنَ(7)

"Bismillahir-rahmanir-rahiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid din. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal mustaqiim. Shiraatalladzina an'amta 'alaihim gairal maghdubi 'alaihim walad daallin."

Artinya: Dengan menyebut nama Allah nan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. nan menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah nan kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan nan lurus,

(yaitu) Jalan orang-orang nan telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka nan dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka nan sesat.


7. Membaca salah satu surat Al Quran

Selanjutnya, Anda bisa membaca surat-surat pendek seperti Surat Al-Ikhlas alias dua surat perlindungan, ialah Surat Al-Falaq dan An-Nas.

Contohnya, pada rakaat pertama, Anda dapat memilih membaca Surat Al-Ikhlas. Berikut adalah bacaannya.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(1) اللَّهُ ا لصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

"Qul huwallâhu aḫad. Allâhush-shamad. Lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakul lahû kufuwan aḫad."

Artinya: Katakanlah: "Dialah Allah, nan Maha Esa. Allah adalah Tuhan nan berjuntai kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun nan setara dengan Dia."


8. Rukuk

Usai membaca ayat Al Quran, aktivitas selanjutnya adalah rukuk sembari mengucapkan "Allahu Akbar" dan mengangkat kedua tangan setinggi bahu alias telinga, serupa dengan aktivitas takbiratul ihram.

Berikut adalah referensi rukuk nan bisa dilafalkan:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih."

Artinya: Maha suci Tuhan nan Maha Agung serta memujilah saya kepada-Nya.


9. Iktidal

Setelah rukuk, bangkit sembari mengangkat kedua tangan setinggi dada alias telinga, lampau ucapkan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

"Sami Allahu liman hamidah."

Artinya: Allah mendengar orang-orang nan memuji-Nya.

Lalu dilanjutkan membaca angan iktidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

"Rabbana lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du."

Artinya: Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh peralatan nan Engkau kehendaki sesudah itu.


10. Sujud pertama

Posisi sujud mengharuskan tujuh bagian tubuh menyentuh lantai, ialah dahi, kedua lutut, kedua telapak tangan, dan kedua ujung kaki. Saat sujud, Anda bisa melafalkan referensi berikut:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

"Subhanaa robiyal a'laa wa bi hamdih."

Artinya: Maha Suci Rabbku nan Mahatinggi dan pujian untuk-Nya.


11. Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud, duduk iftirasy lampau membaca:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."

Artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku.


12. Sujud kedua

Lakukan sujud kedua dengan posisi dan referensi nan sama dengan sujud pertama.


13. Bangkit dari sujud

Setelah menyelesaikan sujud pada rakaat pertama, Anda dapat berdiri kembali untuk memulai rakaat kedua sembari mengucapkan takbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat tangan.

Rangkaian aktivitas pada rakaat kedua ini serupa dengan rakaat pertama, tapi tanpa didahului pembacaan angan iftitah.

Dimulai dengan membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surah pendek pilihan, kemudian rukuk, iktidal, dan diakhiri dengan sujud.


14. Duduk tasyahud akhir

Selanjutnya, bangun dari sujud kedua untuk duduk tasyahud akhir dengan posisi tawarruk dan mengucap "Allahu akbar" tanpa mengangkat kedua tangan.


15. Lafalkan referensi tasyahud

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh."

Artinya: Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah nan shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan nan berkuasa disembah melainkan Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.


15. Membaca sholawat atas Nabi Muhammad Saw

Setelah selesai membaca tasyahud, umat Muslim kemudian melanjutkannya dengan membaca sholawat untuk Nabi Muhammad Saw, alias secara spesifik membaca sholawat Ibrahimiyah.

Berikut bacaannya:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

"Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa ibrahiima, wabaarik 'alaa aali sayyidinaa muhammadin wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahima wa 'alaa aali sayyidina ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun."

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada family Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan family Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi family Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi family Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.


16. Salam

Akhiri sholat Subuh dengan membaca salam "Assalamu'alaikum warahmatullah" sebanyak dua kali, dimulai dengan menoleh ke kanan kemudian ke kiri.

Itulah tata langkah sholat Subuh komplit dengan referensi Arab dan artinya. Semoga bermanfaat!

(gas/fef)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru