Slot gampangJP Slot gacor hari ini manut88 link alternatif manut88 login manut88 link login manut88 manut88 link manut88 alternatif Live chat live chat slot manut88 slot manut88 app manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login Andre dapat skin legend mahjong ways 2 main gates olympus saat istirahat dapat perkalian merah modal pinjam seratus irwat dapatkan maxwin

Tren Skincare Pria Makin Menanjak Di Indonesia

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Dulu, skincare identik dengan perempuan. Tapi sekarang, pemandangan laki-laki mengoleskan sunscreen, pakai masker wajah, alias mencari tahu tentang bahan aktif seperti niacinamide dan salicylic acid sudah jadi perihal biasa.

Survei terbaru dari Populix nan dilakukan terhadap 1.100 responden dari kalangan milenial dan Gen Z di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa tren laki-laki menggunakan skincare saat ini semakin meningkat. Kaum adam apalagi mulai punya preferensi unik dalam memilih produk perawatan kulit.

"Mereka memang belum sebanyak wanita dalam perihal gelombang shopping alias ragam produk, tapi ketertarikannya mulai tumbuh, khususnya pada hal-hal nan fungsional dan inovatif," ungkap tim riset Populix dalam laporan berjudul "Millennials & Gen Z Report: Local vs. Global Skincare Trends and Market Shifts" nan dirilis Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, dalam temuan survei tersebut, masker wajah jadi salah satu produk skincare nan paling disukai pria. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mulai memperhatikan momen perawatan kulit, terutama nan praktis dan hasilnya cukup instan.

Selain itu, laki-laki juga lebih responsif terhadap penemuan teknologi, seperti AI skincare, bungkusan eksklusif, dan konsep brand nan unik. Produk-produk dengan kreasi bungkusan nan 'keren', minimalis, alias high-tech rupanya cukup menarik minat mereka.

Riset tersebut juga menemukan bahwa laki-laki lebih suka brand seperti SK-II dan Kiehl's, brand internasional nan menonjolkan sisi premium dan fungsional, bukan hanya bungkusan cantik.

Berbeda dari wanita nan banyak menyerap tren dari beauty influencer, laki-laki lebih percaya rekomendasi dari kawan dan iklan digital. Word-of-mouth dan penampilan bentuk produk justru punya pengaruh besar dalam keputusan mereka membeli skincare.

Hal ini menandakan bahwa strategi pendekatan ke pasar laki-laki butuh jalur berbeda. Bukan hanya lewat influencer TikTok alias YouTube, tapi juga lewat kampanye visual dan storytelling nan relatable secara maskulin.

Soal belanja, laki-laki rupanya tidak terpaku di marketplace resmi seperti perempuan. Mereka lebih terbuka membeli dari beragam kanal, termasuk website resmi brand, apalagi dari toko luar negeri saat traveling.

Meski rata-rata anggaran skincare laki-laki tetap di bawah Rp250 ribu per bulan, sebagian tetap rela merogoh kocek lebih dalam untuk produk nan terbukti efektif dan praktis digunakan.

(tis/asr)

[Gambas:Video CNN]