Slot gampangJP

Slot gacor hari ini

manut88 link alternatif

manut88

manut88 link

manut88 alternatif

Live chat

live chat slot

manut88 slot

manut88 app

manut88

manut88

manut88

manut88

manut88 login

'trust' Ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham Bbri

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI dengan kode BBRI kembali direkomendasikan "beli" alias "buy" oleh para analis. Optimisme pasar terhadap BRI tersebut juga didukung oleh konsensus analis.

Mengutip Bloomberg, dari total 37 analis 31 di antaranya alias 84 persen merekomendasikan beli, 5 tahun, dengan sasaran nilai rata-rata 12 bulan ke depan sebesar Rp4.703,61. Dengan demikian jika dibandingkan dengan nilai per 1 Juli 2025 di level Rp3.700 per lembar, maka saham BBRI bakal memberikan potensi imbal hasil sekitar 27,1 persen.

Rekomendasi buy terhadap saham BBRI juga disampaikan Analis Trimegah Sekuritas, Jonathan Gunawan dalam laporannya baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk BBRI dengan sasaran nilai Rp5.400," ujar Jonathan pada laporan tersebut.

Dalam proyeksi terbaru untuk tahun fiskal 2025, Trimegah memperkirakan ada penurunan untung bersih. Namun, pemulihan bakal terlihat pada paruh kedua tahun ini.

"Kami percaya bahwa momentum pada semester II/2025 bakal meningkat, didukung oleh pemulihan segmen pinjaman mikro dan normalisasi berjenjang kualitas aset," lanjutnya.

Pemerintah melalui program strategis seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut bakal memberikan akibat struktural terhadap likuiditas di pasar massal, khususnya segmen UMKM.

"Kami memperkirakan transfer likuiditas ke pasar massal bakal mulai terlihat pada paruh kedua 2025, didorong oleh skala besar program pemerintah seperti Program Makan Gratis," kata Jonathan.

Jonathan menambahkan, program MBG dapat mempersempit kesenjangan pertumbuhan biaya pihak ketiga antara segmen korporasi dan UMKM. Bahkan, diperkirakan likuiditas tambahan nan disuntikkan ke ekonomi dapat mencapai Rp342 triliun, alias setara dengan 22,8 persen dari total pinjaman UMKM industri per April 2025.

"Jika share simpanan UMKM mulai tumbuh akibat transfer fiskal ini, perihal tersebut bisa menjadi katalis struktural bagi momentum pembiayaan mikro BBRI ke depan," katanya.

Konsistensi BBRI

Di antara tekanan pasar dan ketidakpastian geopolitik dunia, kepercayaan penanammodal dunia terhadap BRI justru menguat. Hal ini tercermin dari langkah JP Morgan Chase & Co. nan secara signifikan menambah porsi kepemilikan atas saham BBRI di sepanjang kuartal II/2025.

Berdasarkan info Bloomberg, JP Morgan membeli 117,42 juta saham BRI selama April hingga Juni 2025, menjadikan total kepemilikan total 1,54 miliar saham. Aksi beli ini mencerminkan pembalikan arah strategi JP Morgan nan sebelumnya menjual lebih dari 500 juta saham BRI pada kuartal I/2025.

Hal ini memperkuat pandangan, bahwa BRI sekarang menjadi konsentrasi utama penanammodal lembaga besar, apalagi di tengah koreksi pasar nan tetap berlangsung.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada menilai langkah JP Morgan menambah saham BBRI di tengah pelemahan pasar bukan hanya sinyal investasi dalam memanfaatkan momentum nan ada, tetapi juga gambaran dari market trust terhadap arah transformasi dan fondasi esensial upaya BRI nan kuat.

Dengan strategi jangka panjang nan konsisten dan komitmen terhadap tata kelola nan transparan, BRI dinilai siap menjadi pilar utama pemulihan pasar dan pertumbuhan inklusif nasional di masa mendatang. Reza juga menyoroti pernyataan Direktur Utama BRI Hery Gunardi nan menyampaikan bahwa BRI tengah menerapkan strategi transformasi.

"Meskipun saat ini saham BBRI sedang mengalami tekanan seiring dengan kondisi pasar, namun secara esensial tetap kokoh, dengan support fondasi bisnisnya nan kuat juga strategi transformasi," ujar Reza.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa perusahaan tengah mengakselerasi transformasi melalui program BRIVolution Reignite. Transformasi ini mencakup penguatan aspek bisnis, tata kelola, manajemen risiko, hingga digitalisasi operasional, nan semuanya mengarah pada visi BRI menjadi The Most Profitable Bank di Asia Tenggara pada 2030.

"Kami tetap konsentrasi pada penguatan esensial baik dari sisi pendanaan, penyaluran angsuran nan berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen akibat nan memadai hingga pengembangan SDM," kata Hery.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru