CNN Indonesia
Rabu, 30 Apr 2025 20:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara membuka data orang kaya nan menikmati support sosial (bansos) hingga subsidi yang disalurkan pemerintah. Padahal support itu ditujukan untuk masyarakat miskin.
Menurutnya, masyarakat Indonesia terbagi dalam desil. Desil 1-6 adalah masyarakat miskin, lalu desil 7-10 masyarakat menengah ke atas alias orang kaya.
Dari info itu, maka penerima bansos dan subsidi harusnya desil 6 ke bawah. Namun, dari info nan diterima Kementerian Keuangan, misalnya pengguna LPG 3 Kg justru desil 7 ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desil 7-10 nan menggunakan LPG 3 kg relatif lebih tinggi dibandingkan program lainnya," ujarnya dalam konvensi pers APBN KiTa, Rabu (30/4).
Subsidi LPG 3 Kg tetap dinikmati golongan desl 7-10 nan tergolong bisa sebesar 38,4 persen. Sementara, masyarakat miskin di desil 6 ke bawah nan menikmati gas murah sebesar 61,6 persen. Begitu juga dengan solar dinikmati orang kaya 79,1 persen dan orang miskin hanya 20,9 persen.
Begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Maret 2025 diterima oleh desil 1-6 sebanyak 81,6 persen dan sebagian ialah 18,4 persen dinikmati orang kaya.
Lalu, Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dinikmati 73,4 persen desil 1-6. Artinya orang kaya juga tetap ada nan menikmati dengan porsi 26,6 persen.
"Ini adalah jika kita mau membandingkan siapa nan menjadi penerima dari program-program APBN," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)