CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 10:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) memastikan peristiwa kebakaran nan dialami Air EV di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (5/7) bukan disebabkan baterai. Berdasarkan pemeriksaan awal setelah pemadaman, komponen baterai dan motor listrik kendaraan itu ditemukan kondisi utuh serta dalam kondisi normal.
"Kami juga mau menyampaikan komponen baterai tegangan tinggi nan terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik pada bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi nan utuh dan normal usai proses pemadaman selesai," kata Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors dalam keterangannya, dikutip Senin (7/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas temuan tersebut, Maulana menyatakan kebakaran nan telah melumat lenyap mobil berukuran mungil tersebut bukanlah berasal dari komponen utama kelistrikan.
"Oleh karenanya dapat dipastikan jika komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari kejadian ini," kata Maulana.
Maulana juga menyebut konsentrasi investigasi ke depan bakal mengarah ke area kap depan kendaraan, tempat di mana menjadi titik mula kebakaran terjadi.
Dalam sebuah rekaman video nan viral di media sosial, sempat terlihat api muncul dari bagian depan mobil, tepatnya di area kap mesin nan berdekatan dengan port pengisian baterai.
Api kemudian makin besar usai pemilik mobil kandas memadamkan api lantaran keterbatasan peralatan. Bahkan, sempat terjadi ledakan saat kebakaran berlangsung.
"Dengan demikian, investigasi nan lebih dalam tetap melangkah dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab kejadian ini. Kami minta untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya," kata dia.
Maulana menambahkan pihak Wuling juga telah berjumpa konsumen untuk menyelidiki asal usul penyebab kebakaran.
"Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan jika kami sudah sukses melakukan komunikasi dengan konsumen mengenai melalui dealer setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kejadian ini berbareng pihak pihak terkait," ujar Maulana.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]