Yassierli Ajak Perusahaan Pemberi Kerja Tka Kolaborasi Dukung Tkm

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) menandatangani nota kesepahaman berbareng dengan sembilan perusahaan pemberi kerja tenaga kerja asing (TKA), Rabu (30/4).

Penandatanganan nan disaksikan langsung Menteri Ketenagakerjaan Yassierli ini merupakan tindak lanjut dari forum bertema Kick Off Meeting Kolaborasi Ditjen Binapenta dan PKK melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) nan digelar pada Desember 2024 lalu.

Dalam sambutannya Yassierli membujuk perusahaan pemberi kerja TKA untuk bekerja-sama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan Indonesia melalui penguatan program TKM.

"Kami mau membangun ekosistem ketenagakerjaan nan kuat melalui kolaborasi. Program TKM nan kami kelola telah membina para tenaga kerja berdikari terpilih. Kami membujuk bumi upaya turut menjadi inkubator bagi mereka," ujar Yassierli di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (30/4).

Kolaborasi ini mencakup lima ruang lingkup, ialah penyediaan ruang penjualan untuk meningkatkan akses pasar dan promosi produk TKM; peningkatan kapabilitas dan pemberdayaan TKM; pemberian modal usaha.

Kemudian, fasilitasi pemasaran dan ekspansi jaringan upaya bagi produk-produk TKM; serta pembuatan kesempatan kemitraan upaya bagi TKM dalam mendukung rantai pasok industri mitra perusahaan.

Adapun perusahaan nan terlibat dalam penandatanganan arsip kesepahaman berbareng tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia China (KCIC), Murzal and Partner, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), PT Toyota Tsusho Lippo Residence (TTL Residence).

Selanjutnya PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), PT Birama Permata Sakti & PT Mutiara Permata Mulia (JW Marriott & Ritz Carlton Hotel), PT Indorama, PT Huadi Nickel-Aloy Indonesia, dan PT Japan Asia Consultants.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker juga menekankan pentingnya membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong sebagai DNA bangsa Indonesia. Menurutnya, semangat tersebut kudu menjadi ruh dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan dan industri nasional.

"Saya mau menumbuhkan kesadaran bahwa ada nan lebih besar dari sekadar masa depan perusahaan, ialah kerjasama untuk membangun ekosistem daya saing bangsa nan lebih baik," ucapnya.

(inh)