Slot gampangJP Slot gacor hari ini manut88 link alternatif manut88 login manut88 link login manut88 manut88 link manut88 alternatif Live chat live chat slot manut88 slot manut88 app manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login Andre dapat skin legend mahjong ways 2 main gates olympus saat istirahat dapat perkalian merah modal pinjam seratus irwat dapatkan maxwin

Daftar Produsen Baterai Ev Di Indonesia, Tak Masalah Lg Mundur

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap deretan nama produsen baterai nan sudah ada di Tanah Air usai LG Energy Solution memutuskan mundur sebagai penanammodal proyek pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV).

Langkah nan diambil LG sempat menuai sorotan di tengah upaya pemerintah mendorong ekosistem EV. Namun belakangan pemerintah meyakini keputusan LG bukan masalah karena mega proyek itu bakal tetap melangkah sesuai rencana dan menyatakan telah mendapat penanammodal baru penggantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan saat ini sudah banyak produsen baterai kendaraan listrik di Indonesia. Mereka telah menanamkan investasi nan tidak sedikit di dalam negeri.

Misalnya dua perusahaan nan memproduksi baterai untuk motor listrik, ialah PT Industri Ion Energisindo dengan kapabilitas produksi 10 ribu pcs baterai per tahun dan nilai investasinya Rp18 miliar.

Kemudian ada PT Energi Selalu Baru dengan kapabilitas produksi 12 ribu pcs baterai per tahun dengan investasi Rp15 miliar.

Lalu dari sektor industri baterai sel baterai mobil listrik, ada PT HLI Green Power, nan merupakan konsorsium antara Hyundai Grup dan LG.

HLI merupakan produsen sel baterai dengan kapabilitas tahap pertama sebanyak 10 GWh dan nilai investasi mencapai US$1,1 miliar dolar.

Industri sel baterai ini bakal memasok kebutuhan 150 ribu hingga 170 ribu unit EV melalui PT Hyundai Energy Indonesia selaku industri baterai pack nan mempunyai kapabilitas produksi 120 ribu pack baterai EV dengan total investasi sebesar Rp674 milliar.

Selain HLI terdapat satu produsen baterai pack lain, ialah PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia, nan mempunyai nilai investasi lebih dari US$8,7 juta dengan kapabilitas produksi 17.952 unit per tahun.

Kemudian PT International Chemical Industry dengan kapabilitas produksi 100 MWh per tahun (setara 9 juta sel), dengan sasaran kapabilitas produksi 256 MWh per tahun (setara 25 juta sel).

"Perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini semakin tumbuh, dengan kapabilitas nan jauh melampaui perkembangan pasar," kata Agus dalam keterangannya dikutip Jumat (25/4).

Pengganti LG dari China

Mundurnya LG dari proyek ekosistem EV, Titan, di Indonesia tak memengaruhi HLI nan sudah berjalan.

Agus mengatakan mundurnya LG tak perlu dikhawatirkan karena bakal digantikan mitra investasi baru asal China ialah Huayou.

Huayou merupakan perusahaan nan bergerak dalam aktivitas penelitian, pengembangan, dan manufaktur material baterai lithium-ion daya serta material kobalt. Perusahaan ini berkantor pusat di Tongxiang Zhejiang, China.

Agus menilai mundurnya sebuah perusahaan dalam sebuah konsorsium merupakan perihal lumrah.

"Ini tidak mengganggu dari sasaran program pengembangan EV di Indonesia. Akselerasi pengembangan untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tetap melangkah sesuai perencanaan dan targetnya, apalagi sudah ada nan berproduksi," kata Agus.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]