CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 10:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak jatuh pada perdagangan Senin (7/7) usai Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) secara mengejutkan meningkatkan produksi untuk Agustus.
Pasar cemas kebijakan OPEC+ ini bakal membikin kelebihan pasokan minyak.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 80 sen alias sekitar 1,2 persen menjadi US$67,50 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada nilai US$65,68 per barel setelah merosot US$1,32 alias sekitar 2 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabtu kemarin, OPEC+ sepakat meningkatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari pada Agustus.
"Peningkatan produksi jelas merupakan persaingan nan lebih garang untuk mendapatkan pangsa pasar dan toleransi terhadap penurunan nilai dan pendapatan nan diakibatkannya," kata Tim Evans dari Evans Energy dikutip Reuters.
Peningkatan produksi pada Agustus kelak merupakan lonjakan dari kenaikan bulanan sebesar 411 ribu barel per hari nan telah disetujui OPEC+ untuk Mei, Juni, dan Juli.
OPEC+ berdasar peningkatan produksi ini dilakukan setelah mempertimbangkan prospek ekonomi dunia nan stabil dan esensial pasar nan sehat, termasuk persediaan minyak nan rendah.
[Gambas:Video CNN]
(pta)