Slot gampangJP Slot gacor hari ini manut88 link alternatif manut88 login manut88 link login manut88 manut88 link manut88 alternatif Live chat live chat slot manut88 slot manut88 app manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login Andre dapat skin legend mahjong ways 2 main gates olympus saat istirahat dapat perkalian merah modal pinjam seratus irwat dapatkan maxwin

Kasus Obat Keras Dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Diduga punya kaitan dengan produsen vape dengan obat keras etomidate, Jonathan Frizzy (JF) diperiksa pihak kepolisian. BPOM sempat mencatat penyalahgunaan obat keras khususnya obat anestesi makin meningkat.

Menurut pihak kepolisian, saat ini Jonathan Frizzy tetap berstatus sebagai saksi. Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut artis nan berkawan disapa Ijonk tersebut belum memenuhi panggilan polisi.

"Pada saat dilakukan pemanggilan kedua, JF belum memenuhi panggilan. Sampai saat ini belum memenuhi panggilan," ucap Ade Ary pada awak media pada Selasa (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyalahgunaan obat anestesi

Etomidate termasuk unsur sedatif nan digunakan dalam induksi anestesi umum. Obat keras ini dapat memicu rasa kantuk parah, napas melambat, tekanan darah rendah nan berbahaya, mual, kebingungan, lenyap kesadaran apalagi bisa berpotensi kematian.

Etomidate jelas kudu diberikan di lingkungan medis alias rumah sakit di bawah pengawasan dokter.

Seperti etomidate, sejumlah obat anestesi juga disalahgunakan termasuk ketamin. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memandang ada pelanggaran dan penyimpangan peredaran ketamin.

Pada 2022, sebanyak 134 ribu vial ketamin injeksi disalurkan ke akomodasi jasa kefarmasian. Angka ini pun meningkat 75 persen pada 2023 menjadi 235 ribu vial.

Lonjakan pun terjadi pada 2024 dengan peningkatan 87 persen alias menjadi 440 ribu vial.

Apa itu ketamin?

Ketamin termasuk golongan obat anestesi umum. Melansir dari Medical News Today, ketamin bisa menghasilkan pengaruh fatamorgana mirip LSD (lysergic acid diethylamide) dan PCP (phencyclidine).

Ketamin diberikan pada pasien dalam pengawasan dokter. Selain itu, pasien wajib menunjukkan master jika ada alergi alias riwayat penyakit tertentu nan berpotensi memicu pengaruh samping berbahaya.

Meski kudu di bawah pengawasan dokter, rupanya jumlah ketamin vial nan didistribusikan ke toko obat ada sebanyak 152 ribu vial pada 2024. Padahal di 2023, angkanya sebanyak 44 ribu vial. Hal ini berfaedah dalam setahun peningkatannya sebesar 246 persen.

Taruna menyorot penjualan obat keras di toko obat tidak sesuai ketentuan karena obat diserahkan langsung ke masyarakat tanpa pengawasan medis.

"Penyerahan obat keras kudu berasas resep master sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," kata Taruna dalam jumpa media di 2024.

[Gambas:Video CNN]

(els)