Kejagung Sita Ratusan Helm Mewah Dari Ary Bakri, Arai Hingga Shoei

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita peralatan otomotif berupa 130 helm motor mewah dari rumah tersangka Ariyanto Bakri di Menteng, Jakarta Pusat. Ratusan helm itu diduga koleksi Ariyanto namalain Ary Bakri nan sempat dia pamerkan dalam unggahannya di media sosial.

Ary Bakri merupakan salah satu dari delapan tersangka kasus vonis lepas perkara korupsi persetujuan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) periode 2021-2022. Ary, nan profesinya sebagai advokat, diduga menjadi perantara suap antara pihak swasta dan penegak norma di kasus ini.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menjelaskan ratusan helm itu adalah peralatan bukti nan disita penyidik. Menurut dia interogator memutuskan menyita helm lantaran peralatan ini dianggap punya nilai jutaan rupiah per helm.

Dia menyebut merek helm nan disita kelas premium seperti Shoei, AGV, Nolan, Arai, hingga Bell.

"Barangkali mungkin pertanyaan publik, helm juga kenapa disita? Tapi rupanya helm juga sekarang mempunyai nilai ekonomis nan cukup signifikan," ujarnya.

Selain advokat, Ary Bakri, sebelumnya juga dikenal sebagai konten pembuat nan sering membahas style hidup mewah di media sosial. Dia kerap membikin konten dengan titel 'Jakarta Keren untuk Gadun FM'.

Salah satu unggahannya sempat memperlihatkan koleksi motor nan diduga milik dia. Selain itu di unggahan lain dia memamerkan banyak helm tertata rapi di rak dalam suatu ruangan dengan meja biliar dan beragam sepeda digantung.

[Gambas:Instagram]

Bukan hanya helm, Kejagung juga menyita peralatan mewah lain milik Ary Bakri, ialah kapal Skorpio GT4NT2 di Dermaga Marine, Pademangan, Baruna Raya, Jakarta Utara. Diungkap juga ada satu kapal lain nan mau disita tetapi tetap proses permintaan izin di pengadilan negeri.

Barang mewah lain nan disita adalah motor Harley-Davidson dan 12 sepeda mewah.

(fea)

[Gambas:Video CNN]